Mengapa Imam Ali as yang bukan menjadi Khalifah pertama jika memang dia Rasul saksi atau khalifah?
Pemegang kedaulatan Allah sejak dulu terbuka untuk digugat sebagai mana pembawa bukti yang nyata atau nabi nabi menggugat pemegang kedaulatan hasil rampasan perang semisal firaun, haman, namrud dan ini adalah wajar sebagai bentuk keadilan Allah
Maka pemegang kedaulatan Allah pun terbuka untuk dirampas
Makanya ada perintah jihad membantu para pemegang kedaulatan Allah
Jamuan (Al-Mā'idah):12 - Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat diantara mereka 12 orang PEMIMPIN dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada RASUL-RASUL-KU dan kamu BANTU MEREKA dan KAMU PINJAMKAN KEPADA ALLAH PINJAMAN YANG BAIK sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air didalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus.
Tuh seruan agar kita semua mau membantu pemegang kedaulatan Allah berupa harta dan jiwa, itulah yang disebut PINJAMAN YANG BAIK Kepada ALLAH
Allah pinjam saja, gak minta, nanti dibalikin dengan RAHMATAN LIL ALAMIN
tapi kebanyakan manusia tidak sudi beriman pada pemegang kedaulatan Allah atau para Imam Imam apalagi mau berikan pinjaman pada Allah?
Makanya kedaulatan itu berhasil dirampas oleh perampas kedaulatan Allah dan terciptalah musibah lil alamin sampai hari ini
Salafi wahabi kemudian berkata "itu artinya mereka imaman bukan khalifah karena pada realisainya mereka tidak berkuasa!"
Kenapa tidak terealisasi? Mereka tetap pemegang kedaulatan Allah, tetap khalifah Allah, karena raja yang kalah ya tetap raja bagi rakyatnya sekalipun tanpa mahkota dan istana
Nabi isa tetap raja bagi bani israel sekalipun yang berkuasa itu herodes dan dia sendiri tidak diakui oleh bani israel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar