Selasa, 29 Mei 2018

Saksi pada seorang nabi

Saksi adalah orang atau pihak yang menyaksikan

Jika dikaitkan kepada nabi maka saksi disini adalah pihak atau orang yang menyaksikan hal hal yang terjadi pada nabi atau yang dilakukan nabi

Jadi ada dua hal yang disaksikan pada nabi
1. Saksi atas apa yang terjadi pada nabi
2. Saksi atas apa yang dilakukan nabi

Pertama, Apa yang bisa terjadi pada nabi? Misalnya nabi mendapat wahyu,  maka pihak yang menyaksikan inilah yang disebut saksi,  bisa manusia,  bisa pula malaikat dan Allah Sendiri

Wanita (An-Nisā'):166 - (Mereka tidak mau mengakui yang diturunkan kepadamu itu), tetapi Allah mengakui Al Quran yang diturunkan-Nya kepadamu. Allah menurunkannya dengan ilmu-Nya; dan malaikat-malaikat pun menjadi saksi (pula). Cukuplah Allah yang mengakuinya.

Kedua saksi atas apa yang dilakukan nabi,  semisal berdakwah, berperang maka saksinya adalah orang yang menyaksikan nabi berdakwah atau berperang, atau saat nabi beraktifitas dalam keseharian

Maka seorang saksi bagi seorang nabi bisa berupa saksi turunnya wahyu atau saksi ketika nabi berdakwah dan beraktifitas

Maka inilah yang disebut saksi, bisa Allah sendiri, malaikat,  atau manusia yang hadir disekitar nabi

Sekarang kita bertanya, siapakah saksi yang dimaksud dalam ayat Hud 17 itu?

Afaman kana ala bayyinatin mirrobbihi
Apakah sama orang yang mempunyai bukti yang nyata dari Tuhannya (para nabi)

Wayatluhu syahidun minHu
Dan diikuti pula oleh seorang saksi dari Allah

Dalam ayat ini Allah menyatakan Ada nabi yang mempunyai bukti yang nyata dan dia diikuti seorang saksi dariNya

Siapa saksi ini?  Apakah malaikat atau manusia?

Jawabannya pada al bayyinat

apa itu al bayyinat?  Al bayyinat adalah bukti yang nyata atau mukjizat

Besi (Al-Ĥadīd):25 - Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa BUKTI-BUKTI YANG NYATA dan telah Kami turunkan bersama mereka Al KITAB dan NERACA (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

Dalam ayat ini Allah membedakan antara al bayyinat dan kitab,  sehingga kita bisa memahami bahwa al bayyinat adalah mukjizat dan khusus pada nabi Muhammad saw salah satu mukjizatnya adalah kitab al qur'an

Mari kita lihat ayatnya,

Afaman kana ala bayyinatin mirobbihi
apakah orang yang mempunyai bukti yang nyata  dari Tuhannya
wayatluhu syahidun minHu
dan diikuti pula oleh seorang saksi dari Allah

Nah saksi disini menjadi saksi atas al bayynat (mukjizat)

Karena saksi dalam uraian diatas ada dua jenis yaitu pertama saksi atas apa yang terjadi pada diri nabi dan kedua adalah saksi atas apa yang dilakukan nabi. Maka mukjizat atau al bayyinat adalah apa yang dilakukan nabi,  sebab mukjizat adalah hal luar biasa yang dilalukan seorang nabi

Jadi saksi dalam ayat hud 17 ini adalah saksi atas apa yang dilakukan nabi yaitu berupa perbuatan luar biasa atau yang disebut mukjizat.

Nah saksi ini siapa?  Bisa malaikat dan bisa manusia.

Dalam ayat tersebut dikatakan saksi dari Allah. Bisa malaikat karena dari Allah juga dan rasul saksi yaitu seorang rasul yang ditugaskan menyaksikan perbuatan mukjizat tersebut

Nah tujuannya untuk apa?

Lihat pada ayat selanjutnya

Nabi Hud:18 - Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah? Mereka itu akan dihadapkan kepada Tuhan mereka, dan PARA SAKSI akan BERKATA: "Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka". Ingatlah, kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim,

para saksi ini akan ditempatkan sebagai pihak yang akan membela para nabi.  Para saksi ini siapa?  Apakah dari golongan  Malaikat kah atau dari golongan  manusia?

hal ini bisa dilihat pada jenis pembicaraan para saksi dalam Hud 18 diatas

PARA SAKSI akan BERKATA: "Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka".

jika kita lihat dari jenis ungkapan kata katanya apakah ini ungkapan kata-kata malaikat atau manusia?

Jenis perkataannya adalah jenis ucapan bantahan, ada aksi ada reaksi, ada orang orang yang berdusta dihadapan Allah dan ada reaksi bantahan dari para saksidengan ucapan "orang orang inilah yang berdusta terhadap Tuhan mereka"

saksi saksi ini menunjuk pihak lain atau orang orang lain sebagai orang yang berdusta

Maka ada dua golongan

1. golongan para saksi yang menyaksikan dan 2. golongan yang disaksikan

Golongan yang disaksikan adalah manusia atau orang orang yang berdusta nantinya

sedangkan

golongan yang menyaksikan kedustaan adalah golongan yang merekam kejadian yang akan didustakan

Apa yang akan didustakan itu?  Ya al bayyinat diatas

Karena Al bayyinat adalah mukjizat atau perbuatan luar biasa yang dilakukan oleh para nabi,  maka perbuatan para nabi inilah yang akan di dustakan,  maka perlu disaksikan oleh para saksi golongan pertama tadi.

lalu siapa golongan pertama tadi?  mereka adalah golongan yang sengaja Allah utus untuk menepis kedustaan golongan kedua kelak di akhirat

agar golongan pertama bisa kuat kesaksiannya maka golongan pertama wajib

1. hadir dan menyaksikan langsung peristiwanya
2. dikenali oleh golongan kedua agar tidak ada alasan "orang ini tidak pernah saya lihat sebelumnya"
3. Terkenal jujur dan ucapannya dipercaya

maka golongan pertama ini adalah dari jenis manusia yang hadir dan dikenali pihak golongan kedua serta teekenal jujur dan amanah

itu artinya mereka adalah para rasul rasul Allah dari jenis manusia bukan malaikat

maka saksi dalam Hud 17 adalah rasul rasul saksi dari golongan manusia

contohnya
1. Harun as pada Musa as
2. Imam Ali as pada Nabi Muhammad saw

Wanita (An-Nisā'):165 - (Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Rombongan-rombongan (Az-Zumar):69 - Dan terang benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan.

lalu dari mana bisa disimpulkan bahwa saksi itu adalah Imam Ali as pada Nabi Muhammad saw dan Harun as pada Musa as?

Itu dilihat dari beberapa hal
pertama, siapa yang pertama kali menyertai nabi sejak pertama kali berdakwah,  sebab disaat pertama kali berdakwah itulah sang nabi akan memperlihatkan atau menunjukkan al bayyinatnya atau mukjizatnya agar ummat manusia bisa mempercayainya sebagai utusan Tuhan,  disaat seperti itulah saksi tadi akan merekam perbuatan nabi dan perbuatan manusia kepada nabi

Siapa yang menyertai nabi Musa pertama berdakwah pada firaun?  Harun as
Dan siapa yang menyertai nabi Muhammad saw pertama berdakwah pada kafir quraiz?  Imam Ali as

kedua, siapa yang paling jujur dan dapat dipercaya dari semua orang yang pernah hadir bersama nabi sering memegang amanah dan tidak pernah melanggarnya

Harun diberikan amanah oleh musa as ketika beliau naik ke gunung tursina 40 hari
Demikian pula imam Ali as banyak menerima amanah dari nabi dan selalu menjalankan dengan penuh tanggung jawab dan amanah termasuk amanah menjaga putri tercintanya yaitu Saidah Zahra as sebagai amanah dunia wal akhirat yang teramat besar

ketiga, dia tetap beriman dan tidak pernah sekalipun mau berpaling dari keimanan, sebab seorang saksi dari Tuhan tidak akan berpaling dariNya

Semua umat musa as berpaling menyembah patung anak sapi kecuali Harun as
Sama halnya dengan hampir semua sahabat nabi mau berpaling pada perang tabuk kecuali Imam Ali as

Pengampunan (At-Tawbah):117 - Sesungguhnya Allah telah menerima taubat Nabi, orang-orang muhajirin dan orang-orang anshar yang mengikuti Nabi dalam masa kesulitan, setelah hati segolongan dari mereka hampir berpaling, kemudian Allah menerima taubat mereka itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada mereka,

Nah dari ketiga faktor diataslah maka tidak ada lagi orang lain yang dapat diyakini sebagai rasul saksi pada nabi Muhammad saw kecuali Imam Ali as

Tidak ada komentar:

Posting Komentar