Wanita (An-Nisā'):166 - (Mereka tidak mau mengakui yang diturunkan kepadamu itu), tetapi Allah mengakui Al Quran yang diturunkan-Nya kepadamu. Allah menurunkannya dengan ilmu-Nya; dan malaikat-malaikat pun menjadi saksi (pula). Cukuplah Allah yang mengakuinya.
Ada sebuah pandangan, bahwa bukan Imam Ali as sebagai saksi dalam Hud 17, melaikan malaikat, seperti ayat diatas.
Baik, mari kita ulas.
Orang-orang mukmin (Al-Mu'minūn):45 - Kemudian Kami utus Musa dan saudaranya Harun dengan membawa tanda-tanda (Kebesaran) Kami, dan bukti yang nyata,
Orang-orang mukmin (Al-Mu'minūn):46 - kepada Fir'aun dan pembesar-pembesar kaumnya, maka mereka ini takbur dan mereka adalah orang-orang yang sombong.
Orang-orang mukmin (Al-Mu'minūn):47 - Dan mereka berkata: "Apakah (patut) kita percaya kepada DUA ORANG manusia seperti kita (juga), padahal kaum mereka (Bani Israil) adalah orang-orang yang menghambakan diri kepada kita?"
Orang-orang mukmin (Al-Mu'minūn):48 - Maka (tetaplah) mereka mendustakan KEDUANYA, sebab itu mereka adalah termasuk orang-orang yang dibinasakan.
Dalam ayat ini Allah memerintahkan Musa as dan Harun as membawa bukti yang nyata kepada firaun laknatullah alaihi,
Orang-orang mukmin (Al-Mu'minūn):45 - Kemudian Kami utus Musa dan saudaranya Harun dengan membawa tanda-tanda (Kebesaran) Kami, dan bukti yang nyata,
Tapi pada prakteknya, hanya musa as lah yang membawa tongkat (bukti yang nyata), padahal yang ditugaskan siapa? Mereka berdua, yang maju sebagai pembawa adalah Musa as
Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):105 - wajib atasku tidak mengatakan sesuatu terhadap Allah, kecuali yang hak. Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata dari Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israil (pergi) bersama aku".
Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):106 - Fir'aun menjawab: "Jika benar kamu membawa sesuatu bukti, maka datangkanlah bukti itu jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang benar".
Jika yang diutus membawa bukti yang nyata adalah berdua, tapi yang satu saja yang maju dalam mendemonstrasikan bukti yang nyata itu kepada firaun maka rasul yang satunya lagi untuk apa diutus? Tentu tidak mungkin Allah berbuat sia sia bukan? Jika tongkat bisa didemonstrasikan sendirian lantas mengapa mengutus dua orang? Tentu ada fungsinya. Nah fungsinya Allah sebutkan dalam ayat Hud 17
Afaman kana ala bayyinatin mirrobbihi
Apakah sama orang yang mempunyai bukti yang nyata
Wayatluhu syahidun minhu
Dan diikuti pula oleh seorang saksi dari Allah
Maka yang satu sebagai pendemontrasi bukti yang nyata dan yang satunya lagi sebagai saksi demonstrasi tersebut
Mengapa demikian?
Itu karena Allah tidak mau dituduh zalim oleh mereka ketika mereka akan dihizab
Bangsa Romawi (Ar-Rūm):9 - Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang sebelum mereka? orang-orang itu adalah lebihkuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa BUKTI-BUKTI yang nyata. Maka Allah sekali-kali TIDAK BERLAKU ZALIM KEPADA MEREKA, akan tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri sendiri.
inilah tujuan dengan diutusnya rasul saksi bersama pembawa bukti yang nyata adalah agar Allah tidak dituduh menganiaya hambaNya seenaknya (zalim)
Karena jika Allah tidak menghadirkan saksi yang menyaksikan bahwa Dia telah mengutus NabiNya dengan membawa bukti yang nyata tuk ditunjukkan kepada ummat lalu mereka menolaknya, dan kemudian jika Allah langsung mengazab mereka maka ini namanya tidak adil karena tidak ada saksi yang bisa memastikan apakah benar Tuhan telah mengutus pembawa bukti yg nyata atau tidak
Dan ini pantang bagi Allah, makanya Tuhan selalu menyertakan saksi dalam setiap pembawa bukti yang nyata agar menjadi hujjah bagi Allah untuk menolak tuduhan zalim tersebut
Contoh kita masukkan ayatnya dalam simulasi kasus musa as
Afaman kana ala bayyinatin mirrobbihi
Apakah sama orang (musa as) yang mempunyai bukti yang nyata
Wayatluhu syahidun min Hu
Dan diikuti seorang saksi dari Allah (saksi ini siapa menurut anda?
1. Allah
2. Malaikat
3. Harun as
Nah mana jawaban yang tepat?
Semuanya (Allah, Malaikat dan Harun) jelas saksi bagi Musa as. tapi manakah saksi yang dapat menjadikan Allah tidak dituduh zalim? Tentu harun as jawabannya karena harun hadir disaat musa menunjukkan atau mendemonstrasikan bukti yang nyata (tongkat) sehingga tidak mungkin firaun akan menuduh Allah zalim, karena ada saksi yang menyaksikan Musa as saat menyampaikan bukti yang nyata itu
Itulah makna ayat diatas perlu ada saksi yang nyata atau maujud hadir, inilah yang dimaksudkan bahwa setiap rasul diperikutkan dengan rasul yang lain. Termasuk Imam Ali as diperikutkan kepada Nabi Muhammad saw sebagai rasul saksinya
Orang-orang mukmin (Al-Mu'minūn):44 - Kemudian Kami utus (kepada umat-umat itu) rasul-rasul Kami berturut-turut. Tiap-tiap seorang rasul datang kepada umatnya, umat itu mendustakannya, maka Kami PERIKUTKAN SEBAGIAN MEREKA DENGAN SEBAGIAN YANG LAIN (artinya tidak pernah sendirian). Dan Kami jadikan mereka buah tutur (manusia), maka kebinasaanlah bagi orang-orang yang tidak beriman.
Nah jika nanti mereka pada akhirnya tetap menolak dan membantah bahwa Allah pernah mengutus rasul rasul dengan membawa bukti yang nyata itulah maka kata Allah cukuplah Dia dan Malaikat yang menjadi saksi atas kebenaran mereka (rasul rasul tersebut)
Wanita (An-Nisā'):165 - (Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul (minimal dua rasul) pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Wanita (An-Nisā'):166 - (Mereka tidak mau mengakui yang diturunkan kepadamu itu), tetapi Allah mengakui Al Quran yang diturunkan-Nya kepadamu. Allah menurunkannya dengan ilmu-Nya; dan malaikat-malaikat pun menjadi saksi (pula). Cukuplah Allah yang mengakuinya.
Jadi para rasul rasul ini terlebih dahulu difungsikan sebagaimana mestinya, yaitu satu sebagai pembawa bukti yang nyata dan satu lagi sebagai saksinya. Nah jika semua sudah dilakukan tapi mereka masih saja menolaknya maka pada titik inilah Allah berfirman bahwa biarlah Dia beserta malaikat saja yang mengakuinya
Wanita (An-Nisā'):166 - (Mereka tidak mau mengakui yang diturunkan kepadamu itu), tetapi Allah mengakui Al Quran yang diturunkan-Nya kepadamu. Allah menurunkannya dengan ilmu-Nya; dan malaikat-malaikat pun menjadi saksi (pula). Cukuplah Allah yang mengakuinya.
artinya, ya sudah, tidak ada ada lagi yang perlu dikhawatirkan, atau dijadikan alsan untuk tidak menghukum mereka. Maka disitulah Allah akan mengazab mereka dengan azab yang seberat beratnya tanpa khawatir dituduh aniaya
Bangsa Romawi (Ar-Rūm):9 - Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang sebelum mereka? orang-orang itu adalah lebihkuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa BUKTI-BUKTI yang nyata. Maka Allah sekali-kali TIDAK BERLAKU ZALIM KEPADA MEREKA, akan tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar