Saksi dalam Hud 17 itu apakah saksi proses turunnya ayat ataukah saksi proses pembuktian diri nabi sebagai utusan Allah dihadapan ummat?
Ini perlu diketahui agar jelas siapa saksi dalam hud 17
Jika ayat ini bercerita soal proses turunnya ayat maka cukup Allah dan malaikat sebagai saksinya
Namun jika sebaliknya ayat Hud 17 adalah proses nabi membuktikan dirinya dihadapan ummat maka saksi yang dimaksud adalah saksi wujud dalam bentuk manusia
Maka kuncinya adalah pada proses keduanya
Mari kita lihat ayatnya dari ayat sebelum dan sesudahnya
Nabi Hud:12 - Maka boleh jadi kamu hendak meninggalkan sebahagian dari apa yang diwahyukan kepadamu dan sempit karenanya dadamu, karena khawatir bahwa mereka akan mengatakan: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya perbendaharaan (kekayaan) atau datang bersama-sama dengan dia seorang malaikat?" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan dan Allah Pemelihara segala sesuatu.
Nabi Hud:13 - Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah membuat-buat Al Quran itu", Katakanlah: "(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar".
Nabi Hud:14 - Jika mereka yang kamu seru itu tidak menerima seruanmu (ajakanmu) itu maka ketahuilah, sesungguhnya Al Quran itu diturunkan dengan ilmu Allah, dan bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia, maka maukah kamu berserah diri (kepada Allah)?
Nabi Hud:15 - Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan.
Nabi Hud:16 - Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.
Jika kita lihat urutan ayatnya maka kita dapati bahwa ayat ayat ini menceritakan bahwa nabi menghadapi kesulitan ketika berhadapan dengan ummatnya, diantaranya mereka meragukan bahwa nabi Muhammad saw yang membuat buat al qur'an, lalu Allah sampaikan jika nabi benar seperti apa yang dituduhkan maka kenapa tidak datangkan saja 10 surat yang semisal al qur'an?
Ini artinya Allah berusaha ingin membuktikan bahwa Muhammad saw yang diutusnya saat ini, saat berhadapan dengan mereka benar benar utusanNya, karena sudah tipikal orang kafir akan menolak nabi nabi yang datang pada mereka manakala tidak membawa bukti yang nyata
Pembuktian (Al-Bayyinah):1 - Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata,
Bukti yang nyata (mukjizat) itu salah satunya adalah al qur'an yang dibacakan
Pembuktian (Al-Bayyinah):2 - (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang MEMBACAKAN lembaran-lembaran yang disucikan (Al Quran),
Maka itu artinya dalam ayat hud 12 sampai 16 adalah upaya nabi dalam membuktikan bahwa dirinya adalah rasul utusan Tuhan yang datang membawa bukti yang nyata yang dibacakan kepada ummat dan dia diikuti seorang saksi
Hal ini bisa dilihat pada ayat 12, bahwa salah satu faktor mereka ragu Pada Muhammad saw adalah saksi yang datang bersamanya adalah imam Ali as yang bagi mereka adalah manusia biasa sehingga mereka berkata
Nabi Hud:12 - "Mengapa tidak diturunkan kepadanya perbendaharaan (kekayaan) atau DATANG BERSAMA-SAMA DENGAN DIA SEORANG MALAIKAT?"
mengapa hanya seorang manusia miskin yatim piatu yang tidak memiliki perbendaharaan kekayaan yang bernama Imam Ali as?
Itu artinya nabi memperkenalkan Imam Ali as sebagai saksinya maka itulah dia semakin diolok olok
Olok olokan dan penolakan mereka inilah yang kemudian Allah nyatakan dalam Hud 17 dan 18
Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang (para nabi salah satunya adalah Rasulullah saw) yang ada mempunyai bukti yang nyata ( Al qur'an) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Imam Ali as) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa, IMAMAN dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy yang menolak dan mengolok ngolok nabi karena hanya datang dengan seorang saksi yatim piatu dan miskin) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia (ini siapa?) tidak beriman.
Nabi Hud:18 - Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah? Mereka itu akan dihadapkan kepada Tuhan mereka, dan para saksi (Imaman salah satunya adalah Imam Ali as) akan berkata: "Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka". Ingatlah, kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim
Maka Allah ancam dengan neraka dan kutukan Allah menimpa mereka
Itu artinya saksi dalam ayat Hud 17 adalah manusia miskin yang dihina hina karena dia bukan malaikat dan yang memiliki kekayaan yang besar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar