Pembuktian (Al-Bayyinah):1 - Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata,
Pembuktian (Al-Bayyinah):2 - (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al Quran),
Mari perhatikan
Dalam ayat ini al qur'an Allah sebut sebagai apa? Apakah Al bayyina? Bukan, melainkan suhufan muthaharatan, lembaran yang disucikan
Jika al qur'an itu adalah al bayyinat maka Allah akan berkata " seorang Rasul yang membacakan al bayyinat, bukan seorang rasul yang membacakan suhufan muthoharotan"
Itu artinya al qur'an tanpa seorang Rasul itu bukan al bayyinat namanya,
Karena yang namanya al bayyinat itu adalah RASUL yang membacakan suhufan muthoharotan (al qur'an)
Maka orang yang disebut dalam Hud 17 "afaman kana ala bayyinatin mirobbihi" itu adalah Rasul karena hanya rasul yang bisa mewujudkan al bayyinat
Yaitu dia dan al qur'an yang dibacanya, tidak bisa selain rasul
itu yang dinamaka al bayyinat (bukti yang nyata), tanpa seorang rasul maka al qur'an gak beda dgn kitab lain, hanya suhufan muthoharotan, lembaran yang disucikan doang
Makanya wajib ada rasul disetiap zaman untuk mewujudkan kemukjizatan al qur'an
Itu inti dari Hud 17
Maka harus wajib ada rasul yang membacakan al qur'an disetiap zaman agar ummat gak tersesat, agar al qur'an bisa menjadi al bayyinat atau mukjizat, tanpa seorang rasul maka al qur'an tiada beda dengan kitab lain, tiada mukjizat yang bisa diperlihatkan
Makanya Allah sebutkan bahwa jika ada bacaan yang bisa menghancurkan gunung dan menggoyangkan bumi ya al qur'an itulah bacaan yang dimaksud asal dibacakan oleh seorang rasul
Makanya ada yang namanya rasul saksi dan jumlahnya ada 12 sampai ke akhir zaman guna mewujudkan al bayyinat al qur'an
Tidak ada komentar:
Posting Komentar