Senin, 12 Agustus 2019

Perantara kesucian

Bisakah Tuhan (Allah) berbuat tidak adil atau dzalim? Tidak bisa, karena Dia Maha Adil

Sama seperti dikatakan, "bisakah Tuhan menciptakan batu yang sangat besar sampai Dia sendiri tidak mampu mengangkatnya?"  Tidak bisa, karena Dia Maha Berkehendak kapada segala sesuatu termasuk batu yang paling besar sekalipun. Termasuk berkehendak dalam mengangkat segala sesuatu.

Justru jika Dia bisa berbuat dzalim maka mencederai Kamaha AdilanNya sama juga jika Dia mampu menciptakan batu yang Dia sendiri tidak dapat mengangkatnya maka mencederai Kemaha kehendakNya, Kemaha KuatNya, keMaha PerkasaanNya.

Sama seperti dikatakan apakah Allah dapat berinteraksi langsung dengan hambaNya yang tidak suci? Tidak bisa, sebab mencederai Kemaha SucianNya, makanya kita disuruh bersuci sebelum bertamu ke RumahNya, atau bersuci sebelum mengadap kepadaNya dalam ibadah ibadah kita

Ţāhā:12 - Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada dilembah yang suci, Thuwa.

Lalu bagaimana caraNya Allah berinteraksi dengan hamba hambaNya yang tidak suci? Lewat utusan utusanNya. Lewat malaikat malaikat suci, lewat manusia manusia suci

Jadi bisa saja kalian langsung mengadu pada Allah, Allah Maha Mendengar Doa, bahkan lebih dekat dari urat leher kita, tapi dalam mengabulkannya? Lewat malaikat dan manusia suci

Makanya ada yang namanya malaikat pembawa rezeki, itu artinya bukan Tuhan yang langsung turun tangan.

Demikianlah untuk urusan yang lain dikerjakan oleh para malaikat dan manusia suci, misalnya perkara hidayah, diutuslah jibril dan manusia suci yaitu Nabi Muhammad dalam beriteraksi dengan manusia, demikian pula setelah ketiadaan nabi maka tugas ini diteruskan oleh wali wali Allah yang lain dalam mewakili Allah berinteraksi dengan manusia yang tidak suci, mereka itulah yang disebut para Imam imam yang suci yang berjumlah 12

Dalam setiap ummat ada orang yang telah Allah pilih sebagai perpanjangan tangan Allah dalam memberikan petunjuk

Pada masa musa as

Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):159 - Dan di antara kaum Musa itu terdapat suatu umat yang memberi petunjuk (kepada manusia) dengan hak dan dengan yang hak itulah mereka menjalankan keadilan.

Pada masa  Muhammad saw

Guruh (Ar-Ra`d):7 - Orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda (kebesaran) dari Tuhannya?" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk.

Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):181 - Dan di antara orang-orang yang Kami ciptakan ada umat yang memberi petunjuk dengan hak, dan dengan yang hak itu (pula) mereka menjalankan keadilan.

Siapa mereka? Merekalah para imam imam yang suci dari ahlulbait nabi Muhammad saw

Merekalah yang menjalankan keadilan, artinya pemegang Hak dan kedualatan Allah dalam menegakkan keadilan, mereka para manusia suci, yang berjumlah 12 orang, merekalah para khalifah Allah di muka bumi yang memimpin ummat dan menegakkan keadilan, merekalah 12 imam, 12 utusan atau 12 rasul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar