Pada Diri manusia ada 3 bagian, bagian atas yaitu kepala, adalah bagian paling mulia, kedua bagian tengah tempat kedua tangan dan 10 jemari, berjumlah 12, dua tangan dan 10 jemari. Lalu bagian bawah, atau bagian kaki, bagian yang paling rendah.
Seperti pada penjelasan sebelumnya, tidak pernah seorang manusia yang normal akan menggunakan giginya tuk memotong kuku jari kakinya sekalipun kakinya bersih dan cantik karena akalnya menolak melakukan hal itu. Sebaliknya kepala atau akal akan memerintahkan tangan tuk melakukannya.
Demikian pula, hanya tanganlah yang biasanya dipakai tuk membasuh wajah, membersihkan wajah
Demikian pula Alam semesta ini ada tiga bagian. Pertama adalah alam atas atau sidratul muntaha, arsy, kedua adalah alam tengah, alam mahluk suci, semisal malaikat, rasul rasul, para nabi dan imam imam yang suci, lalu ketiga adalah alam bawah atau alam dinia, alam manusia biasa.
Setiap manusia berdoa pada Allah, pada Tuhan, pada sang khaliq maka Allah akan mendengarnya, melihatnya tapi Allah tidak langsung turun tangan mengatasi masalah manusia, melainkan mengutus, memerintahkan alam tengah untuk menolong manusia semisal malaikat dan utusan utusan atau rasul rasul. Mereka inilah yang kemudian dikenal dengan berbagai sebutan pada setiap zamannya, semisal sebutan dewa dewi, imam imam, rasul rasul yang rata rata berjumlah mirip yaitu 12, semisal mitologi yunani kuno tentang 12 dewa dewi yang kemudian disimbolkan dalam 12 sodiak dll, 12 imam bani israil, 12 hawariun atau juga kadang mereka disebut anak anak Tuhan. Nah pada sebutan terakhir inilah yang salah dan ingin diluruskan oleh Al qur'an, misalnya Nabi Isa as yang bisa mengabulkan dan menolong kesusahan manusia, karena memang beliau adalah mahluk suci atau para Rasul dan nabi, yang berasal dari alam tengah. Karena kemampuan itulah beliau disebut sebagai anak Tuhan. Ini yang diharamkan dalam al qur'an, demikian pula dewa dewi diatas, yang kemudian disembah, ini adalah kekeliruan yang terjadi. Mereka sejatinya adalah mahluk ciptaan Allah yang fungsinya selayaknya tangan pada badan. Boleh gak mencium tangan yang sudah membantu kita? Ya boleh saja asal jangan tangan itu yang kau sembah, sebab tangan tidak akan bergerak tanpa perintah otak, alam atas, sidratul muntaha, arsy. Semua atas perintah Allah, hanya Dialah yang berhak disembah sekalipun bukan Dia langsung yang turun tangan mengurus mahluk alam bawah, alam dinia atau kemudian dikenal sebagai alam Dunia.
Inilah yang menyebabkan manusia manusia dahulu berjaya karena bantuan 12 manusia suci, yang mirisnya kemudian mereka disembah sebagai anak anak Tuhan bahkan sebagai Tuhan itu sendiri
Karena itu pula lah islam sejak dahulu dikalahkan oleh bangsa bangsa lain, sebab ke 12 manusia suci itu yang berasal dari ahlul bait nabi dilupakan, dibunuh, bagaikan memotong kedua tangan sendiri.
Sekuat kuatnya kaki, tanpa kedua tangan, maka mudah dikalahkan
Lihat saja Suriah, pekikan takbir Allahu Akbar sambil memberondong senjata ke pasukan tentara suriah, mereka datang dari penjuru dunia, bersatu dengan persenjataan lengkap tapi dipatahkan oleh pasukan garda iran dan hisbullah libanon didikan iran, dengan teriakan ya Husain, Ya Ali. Mengapa bisa? Ya karena dengan meneriakkan ya Husain sama saja meneriakkan tangan Tuhan, sedang meneriakkan nama Allah tanpa adanya perantara alam tengah, tangan, maka sama saja memohon pertolongan tapi menolak tangan Tuhan
ya mereka adalah tangan tangan Tuhan untuk membantu hambaNya di dunia ibarat malaikat yang diutus mengurusi urusan mahluk di bumi. Mengapa tidak Allah saja yang langsung mengurus mahluk bumi? Ya itu ibarat kamu memotong kuku kakimu dengan gigimu sendiri. Emang mau? Sedang kedua tanganmu sehat dan baik baik saja?😊
Jamuan (Al-Mā'idah):35 - Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar