Dengan asma Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
mengapa tidak langsung saja, Billahirahmanirrahim, dengan Allah, atau bersama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang?
Itu artinya kita gak bisa langsung kepadaNya harus ada perantara antara kita dan Allah, yaitu asmaNya. Harus ada asmaNya, namaNya, sebutanNya, (kalau dalam injil diistilahkan dengan sebutan FirmanNya) yang menyatukan kita dan Allah. Darimana kita bisa tau sebutanNya? Dari utusan utusanNya.
Bagaikan kaki dan kepala, gak bisa kaki langsung ke kepala, melainkan ada perantara tubuh atau alam tengah yang menyusun kesempurnaan tubuh manusia
Demikianlah alam kosmos, tidak bisa diri kita untuk langsung kepada Allah melainkan harus wajib dengan menyebut asmaNya, menyatakan perantaraNya
Ahad, salah satu asma Allah. Ahmad (Muhammad) adalah salah satu bentuk perantara kita dan Allah.
Ahmad (Muhammad) adalah asma atau nama yang berasal dari kata Ahad, asma Allah yang disisipkan huruf mim ditengahnya, diantara huruf Alif Ha dan Dal. Alif dan Ha didepan, dan Dal dibelakang. Alif Ha adalah Allah itu sendiri (yang berdiri didepan) yang disisipkan huruf lam tasydid atau dobel, sedang Dal adalah alam jagad raya Dinia. Ditengahnya antara Alif Ha dan Dal adalah Mim, mim adalah Muhammad itu sendiri. Jadi antara alam jagad raya dan Allah harus ada Muhammad, perantara atau wasilah
Jamuan (Al-Mā'idah):35 - Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.
Sedang pada Alif dan Ha agar menjadi Allah harus ada lam yang didobel. Lam ini adalah lahaula walaqu wata illa billah. Tanpanya maka tidak ada Allah, yang ada adalah kebinasaan. Maka harus ada Dal untuk melengkapi, atau Dinia (dunia) tempat kebinasaan, agar ketiadaan Lahaula walaquwata illah billah tadi dapat menjadi Ahad ketika dal digabungkan, maka itulah dicipta dunia dari Dal agar kebinasaan tadi dapat bertemu dengan Ahad atau Allah yang Esa itu sendiri.
Maka mau kuasai dunia harus kuasai ilmu Dal, karena Dal adalah Dinia, dunia, rendah
Agar Dinia (dunia) bisa dikuasai maka harus menyatu dengaan pemilik Alif Dan Ha agar menjadi Ahad.
Ahad dengan lam tasydid membentuk perintah untuk alam jagad raya
Ahad dengan Mim membentuk kata kunci agar kalimat diatas berfungsi
Mim dan lam bertemu maka menjadi kunci kesuksesan di dunia
Maka itulah diawali dengan alif lam mim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar