DARI TAFSIR IBNU KATSIR
قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ أَيْضًا: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "يَجِيءُ النَّبِيُّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ [وَمَعَهُ الرَّجُلُ وَالنَّبِيُّ] وَمَعَهُ الرَّجُلَانِ وَأَكْثَرُ مِنْ ذَلِكَ فَيُدْعَى قَوْمُهُ، فَيُقَالُ [لَهُمْ] هَلْ بَلَّغَكُمْ هَذَا؟ فَيَقُولُونَ: لَا. فَيُقَالُ لَهُ: هَلْ بَلَّغْتَ قَوْمَكَ؟ فَيَقُولُ: نَعَمْ. فَيُقَالُ [لَهُ] مَنْ يَشْهَدُ لَكَ؟ فَيَقُولُ: مُحَمَّدٌ وَأُمَّتُهُ فَيُدْعَى بِمُحَمَّدٍ وَأُمَّتِهِ، فَيُقَالُ لَهُمْ: هَلْ بَلَّغَ هَذَا قَوْمَهُ؟ فَيَقُولُونَ: نَعَمْ. فَيُقَالُ: وَمَا عِلْمُكُمْ؟ فَيَقُولُونَ: جَاءَنَا نَبِيُّنَا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَنَا أَنَّ الرُّسُلَ قَدْ بَلَّغُوا" فَذَلِكَ قَوْلُهُ عَزَّ وَجَلَّ: {وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا} قَالَ: "عَدْلًا {لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا} "
Imam Ahmad mengatakan pula, telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah, telah menceritakan kepada kami Al-A'masy, dari Abu Saleh, dari Abu Sa'id Al-Khudri yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Seorang nabi datang di hari kiamat bersama DUA ORANG LAKI-LAKI ATAU LEBIH DARI ITU, lalu kaumnya dipanggil dan dikatakan, "Apakah nabi ini telah menyampaikan(nya) kepada kalian?" Mereka menjawab, "Tidak." Maka dikatakan kepada si nabi, "Apakah kamu telah menyampaikan(nya) kepada mereka?" Nabi menjawab, "Ya." Lalu dikatakan kepadanya, "Siapakah yang menjadi saksimu?" Nabi menjawab, "Muhammad dan umatnya." Lalu dipanggillah Muhammad dan umatnya dan dikatakan kepada mereka, "Apakah nabi ini telah menyampaikan kepada kaumnya?" Mereka menjawab, "Ya." Dan ditanyakan pula, "Bagaimana kalian dapat mengetahuinya?" Mereka menjawab, "Telah datang kepada kami Nabi kami, lalu dia menceritakan kepada kami bahwa rasul-rasul itu telah menyampaikan risalahnya." Yang demikian itu adalah firman-Nya, "Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kalian (umat Islam) umat yang adil agar kalian men-jadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kalian" (Al-Baqarah: 143).
Seorang nabi datang di hari kiamat bersama DUA ORANG LAKI-LAKI ATAU LEBIH DARI ITU,
seorang nabi akan datang di hari kiamat bersama dua orang laki laki atau lebih dari itu,
Siapa Para laki laki yang datang bersama seorang nabi? Mereka adalah para rasul saksi sesuai ayat az zumar 69
Rombongan-rombongan (Az-Zumar):69 - Dan terang benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan SAKSI-SAKSI dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan.
lalu kaumnya dipanggil dan dikatakan,
"Apakah nabi ini telah menyampaikan(nya) kepada kalian?" Mereka menjawab, "Tidak." Maka dikatakan kepada si nabi, "Apakah kamu telah menyampaikan(nya) kepada mereka?" Nabi menjawab, "Ya." Lalu dikatakan kepadanya, "Siapakah yang menjadi saksimu?" Nabi menjawab, "Muhammad dan umatnya."
masih di dalam tafsir ibnu katsir
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Waqi', dari Al-A'masy, dari Abu Saleh, dari Abu Sa'id yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Nabi Nuh kelak dipanggil di hari kiamat, maka ditanyakan kepadanya, "Apakah engkau telah menyampaikan (risalahmu)?" Nuh menjawab, "Ya." Lalu kaumnya dipanggil dan dikatakan kepada mereka, "Apakah dia telah menyampaikan(nya) kepada kalian?" Maka mereka menjawab, "Kami tidak kedatangan seorang pemberi peringatan pun dan tidak ada seorang pun yang datang kepada kami." Lalu ditanyakan kepada Nuh, "Siapakah yang bersaksi untukmu?" Nuh menjawab, "Muhammad dan umatnya."
Pertanyaannya adalah bisakan ummat biasa menjadi saksi bagi seorang nabi? Tentu tidak bisa, karena saksi untuk manusia biasa saja harus saksi yang adil dan terpercaya, yang sedikitpun tidak pernah boleh berdusta, aniaya, dzalim bahkan terhadap diri mereka sendiri dan ini tentu tidak mungkin dapat dilakukan oleh ummat biasa melainkan ummat yang suci yang kesuciannya dijamin oleh Allah sendiri. Maka pasti dia adalah Imam Ali as, Imam Hasan as lalu Imam Husain as karena hanya mereka yang nyata masuk kedalam ayat al ahzab 33
Golongan-Golongan yang bersekutu (Al-'Aĥzāb):33 . Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.
Dua orang laki laki atau lebih dari itu pasti tiada lain ya hanya mereka yang layak menjadi saksi atas para nabi, apakah nabi sudah menyampaikan risalah atau belum?
Lalu bagaimanakah dengan risalah nabi Muhammad saw yang akan sampai pada hari kiamat? Apakah telah sampai atau belum? Karena masih menjadi tugas nabi Muhammad saw sebab nabi diutus untuk seluruh alam, sampai hari kiamat, maka risalahnya harus dia sampaikan sampai ke hari kiamat, siapa yang akan menyaksikannya? Ya tentu ummat pilihanNya yang suci yaitu para imam imam yang maksum, yang harus tetap ada sampai ke hari akhir
Maka itulah disebutkan dalam Hud 17
Afaman kana ala bayyinatin mirobbihi
Apakah sama orang yang mempunyai al bayyinat dari Tuhannya
Wayatluhu syahidun minHu dan dia diikuti oleh seoang saksi dari Allah,
Dia diikuti seorang saksi dari Allah, artinya rasul utusan Allah tuk jadi saksi sekaligus menjadi pengikut nabi tersbut atau makmum atau ummat dari nabi tersebut
Itu artinya rasul rasul saksi itu adalah ummat nabi itu sendiri, dialah para imaman
Wamingkoblihi kitabu musa, IMAMAN, warahmatan (kelanjutan Hud 17)
Dan sebelumnya telah ada kitab Musa, imaman dan rahmat
Ada imaman dalam ummat nabi musa as, merekalah para rasul saksi, yang artinya pada ummat nabi Muhammad pun wajib ada sebab agama Musa dan agama Muhammad sama sama agama Islam disisi Allah maka sistemnya pasti sama
Ada nabi dan ada rasul saksi, yang Dia sebut imaman. Dan jumlahnya ada 12
Jamuan (Al-Mā'idah):12 - Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat diantara mereka 12 orang pemimpin dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air didalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus.
Barang siapa yang kafir dari ketetapan diatas maka dia telah tersesat dari jalan yang lurus
Dari jalan yang sama yang ditempuh Ibrahim as,.. Musa as, Isa as dan Nabi Muhammad saw dengan sistem yang sama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar