Sabtu, 07 Juli 2018

Saya disebut Dajjal? 😂

Kaum sunni salafi wahabi mengatakan saya adalah Dajjal?  😂😂😂

Hanya karena saya datang dengan membawa hujjah baru yang sama sekali belum pernah ada sebelumnya,  bahkan di syiah pun masih asing sama sekali

Padahal semua adalah al qur'an
Bahkan mereka bertanya lebih kompatibel siapa,  saya ataukah ibnu katsir dan qatadah?
Lalu meminta coba tasrifkan ayat al qur'an?

Lah yang mangatakan ada kesalahan dalam mengartikan ayat suci siapa?  Yang saya gugat adalah tanda kurung yang ditambahi dalam ayat suci,  tanda kurung itu bersifat tambahan perkiraan,  dugaan,  yang disangkakan,  itu artinya semua bersifat improvisasi dari penerjemah

Tidak ada yang salah dalam terjemahan ayat kata perkata,  sudah benar,  hanya keliru dan salah total pada pemaknaan kata yang dipakai
Misalnya pada Hud 17
1. pada kata al bayyinat, atau bukti yang nyata.

2. Orang yang mempunyai bukti yang nyata itu siapa.

3. Saksi yang mengikuti pemillik bukti yang nyata

Kenapa bisa salah?  Itu karena salah dalam memaknai bukti yang nyata, ketika salah memaknai bukti yang nyata maka salah pula dalam memakai siapa pemiliknya,  karena salah dalam memaknai siapa pemiliknya maka salah pula dalam memaknai siapa saksi yang mengikutinya

Mari kita ulas dari apa itu al bayyinat?

Perhatikan ayatnya

al bayyinat 1 dan 2

Pembuktian (Al-Bayyinah):1 - Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata,

Pembuktian (Al-Bayyinah):2 - (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan,

Orang orang kafir yakni ahli kitab dan kaum musyrik mengatakan bahwa mereka tidak akan meninggalkan agamanya sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata.

Siapa yang ditolak oleh kaum kafir untuk pindah agama?  Tentu nabi Muhammad saw dan ajaran yang dibawakannya,  yaitu al qur'an.

Itu artinya mereka telah didakwahi oleh nabi dengan al qur'an tapi mereka menolak pindah agama sebelum datang padanya bukti yang nyata

Apa itu bukti yang nyata itu?  Masa al qur'an?

Mereka menolak nabi dan al qur'an dan tdk akan pindah agama sebelum datang padanya bukti yang nyata, 

Itu artinya mereka bukan meminta bukti berupa al qur'an lagi karena al qur'an itulah yang mereka tolak sebelum datang pada mereka bukti yang nyata

Kedua

jika bukti yang nyata itu adalah al qur'an maka dengan apa nabi berdakwah kepada mereka sehingga mereka menolak pindah agama sebelum datang pada mereka al qur'an?

Itu artinya jika bukti yang nyata adalah al qur'an maka itu sama saja artinya mereka sebelumnya tidak pernah mendengar al qur'an dibacakan sehingga mereka meminta al qur"an, maka jika mereka belum pernah mendengar al qur'an dibacakan pada mereka maka dengan apa nabi berdakwah kepada mereka untuk pindah agama?  Tentu dengan al qur"an bukan? 

Nah al qur'an itulah yang mereka tolak dan menuntut bukti yang nyata agar mereka bisa yakin bahwa nabi muhammad saw benar benar seorang nabi dan al qur"an adalah benar benar wahyu Allah

Tanpa bukti yang nyata itu maka mereka menolak nabi Muhammad saw dan al qur'an yang dibawakannya

Itu artinya bukti yang nyata itu adalah alat pembuktian bahwa nabi Muhammad saw benar benar nabi dan al qur"an benar benar wahyu Allah

Apa bukti yang nyata itu
Ia adalah seorang rasul yang membacakan lembaran lembaran yang disucikan

Lembaran lembaran yang mana? Lembaran lembaran yang berisi semua kitab kitab Allah termasuk kitab nasab manusia

Pembuktian (Al-Bayyinah):3 - di dalamnya terdapat Kitab-kitab yang lurus.

Lembaran lembaran inilah yang dibacakan nabi padahal nabi ummy buta huruf dalam artian tidak pernah belajar kitab pada siapapun sebelumnya,  dan justru mampu membacakan lembaran lembaran yang disucikan yang berada di alam malaikat di tangan para malaikat penulis tanpa pernah nabi menyentuhnya sama sekali secara fisik

Apa yang dibacakan nabi pada kaum ahli kitab dari bani israel?  Ya tentu saja taurat yanng asli,
Yang membuat mereka saling bertengkar satu sama lain krn ternyata banyak ayat yang dirubah

Pembuktian (Al-Bayyinah):4 - Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al Kitab (kepada mereka) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata.

Apa yang dibacakan nabi pada pengukut Nabi Isa as?  Ya tentu saja kitab injil yang asli sehinga kaum nasrani pun mengakui bahwa nabi Muhammad saw benar benar seorang nabi krn beliau mampu membacakan kitab kitab terdahulu tanpa menyentuhnya sama sekali

Apa yang dibacakan Nabi pada kaum musyrik? Kitab nasab manusia sehingga semua nasab siapapun bisa nabi tau dengan benar tanpa salah sedikit pun

قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا عَفَّانُ، حَدَّثَنَا حَمَّادُ -وَهُوَ ابْنُ سَلَمَةَ-أَخْبَرَنَا عَلِيٌّ -هُوَ ابْنُ زَيْدٍ-عَنْ عَمَّارِ بْنِ أَبِي عَمَّارٍ قَالَ: سَمِعْتُ أَبَا حَيَّة الْبَدْرِيَّ -وَهُوَ: مَالِكُ بْنُ عَمْرِو بْنِ ثَابِتٍ الْأَنْصَارِيُّ-قَالَ: لَمَّا نَزَلَتْ: " لَمْ يَكُنِ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ " إِلَى آخِرِهَا، قَالَ جِبْرِيلُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّ رَبَّكَ يَأْمُرُكَ أَنْ تُقْرِئَهَا أُبَيًا. فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَبِي: "إِنَّ جِبْرِيلَ أَمَرَنِي أَنْ أُقْرِئَكَ هَذِهِ السُّورَةَ". قَالَ أُبَيٌّ: وَقَدْ ذُكِرْتُ ثَمَّ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: "نَعَمْ". قَالَ: فَبَكَى أُبَيٌّ

Imam Ahmad mengatakan. telah menceritakan kepada kami Affan, telah menceritakan kepada kami Hammad ibnu Salamah, telah menceritakan kepada kami Ali ibnu Zaid, dari Ammar ibnu Abu Ammar yang mengatakan bahwa aku pernah mendengar Abu Habbah Al-Badri alias Malik ibnu Amr ibnu Sabit Al-Ansari mengatakan bahwa ketika diturunkan firman-Nya: Orang-orang kafir yakni Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya). (Al-Bayyinah: 1), sampai akhir surat. Maka Jibril berkata, "Hai Rasulullah, sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan kepadamu agar kamu membacakan surat ini kepada Ubay." Maka Nabi Saw. bersabda: Sesungguhnya Jibril telah memerintahkan kepadaku untuk membacakan surat ini kepadamu. Ubay bertanya, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku disebut dalam surat itu." Rasulullah Saw. menjawab, "Ya." Maka Ubay menangis.

Itulah bukti yang nyata, alat bagi nabi tuk membuktikan bahwa dirinya adalah nabi dan al qur"an yang dibawanya adalah wahyu Allah

nah itu artinya bukti yang nyata dalam Hud 17 bukan al qur'an melainkan kemampuan Rasul dalam membacakan lembaran lembaran yang disucikan yang berada di alam malaikat padahal nabi buta huruf dalam artian tidak pernah mempelajarinya sebelumnya pada siapapun, itulah mukjizat nabi Muhammad saw

lalu siapkah pemilik bukti yang nyata itu?  Ya tentu saja nabi Muhammad saw karena ayatnya jelas bahwa al bayyinat itu adalah

seorang rasul yang membacakan lembaran lembaran yang disucikan

seorang rasul maka bukan ummat,  ini sesuai dengan as saf ayat 6

Satu barisan (Aş-Şaf):6 - Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)". Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata".

jika demikian maka pemilik bukti yang nyata adalah nabi bukan ummat,  jika nabi maka saksi dalam hud 17 mustahil nabi Muhammad saw karena nabi adalah pemilik atau orang yang mempunyai bukti yang nyata. Lalu siapakah saksinya yang dia juga adalah utusan Allah (rasul) ?  Ya tentu saja Imam Ali as

Tidak ada komentar:

Posting Komentar