Kamis, 19 Juli 2018

Nabi juga butuh bimbingan Allah

Umat butuh bimbingan?  Sangat butuh, maka nabi yang membimbingnya melalui ayat Allah

Nabi Butuh bimbingan Allah?  Sangat butuh, maka itulah nabi selalu dalam arahan dan bimbingan wahyu

Lalu bagaimana kiranya jika ada waktu panjang tanpa wahyu?  Bagaimana nabi akan membimbing ummat jika dia sendiri terputus dari bimbingan Wahyu?

Wahyu yang kita ketahui berjumlah 6236 ayat selama 8280 hari masa dakwah

Setelah dikalkulasikan hitungan kasar,  maka 6236 Ayat jika diurai dengan masa turunnya yang berangsur angsur,  dengan misalkan satu surat panjang butuh 20 momen atau 20 angsuran, yang dianggap bahwa satu kali angsuran sama dengan satu hari. Dan surat yang sedang dengan hitungan kasar 10 kali angsuran, maka akan kita dapati angka 621 hari. Itu artinya ada sisa waktu 7659 hari tanpa wahyu yang turun. Hal ini berarti ada 7659 hari nabi tanpa bimbingan wahyu dan ummat dibimbing oleh nabi tanpa bimbingan wahyu.

Tapi kan ada hadis Qudsi?  Wahyu yang bukan al qur'an,  yaitu wahyu kepada nabi tapi dalam bentuk hadis

Berapa banyak hadis qudsi? 1000 hadis?  Pasti kurang dari itu karena jarang kita dengar ulama memakai hadis qudsi

Itu artinya jika kita bulatkan ada 1000 hadis qudsi maka masih ada sisa 6659 hari nabi tanpa bimbingan wahyu?

Maka sangat tidak logis jika ayat al qur'an hanya 6236 ayat ditambah 1000 hadis qudsi yang dipakai nabi dalam membimbing ummat selama 8280 hari dakwah, sedangkan masa turunnya hanya 621 hari ditambah 1000 hari turunnya hadis qudsi,  jadi total nabi bersama wahyu hanya sekitar 1621 hari?  Maka sisanya nabi tanpa bimbingan wahyu?  Makanya saya akhirnya berkeyakinan bahwa ayat yang turun pasti lebih, dan saya tidak berani mengatakan bahwa ayat al qur'an hanya 6236 ayat karena itu artinya kita menyatakan ayat yang lain bukanlah ayat Allah hanya karena tidak dibukakan oleh pemerintahan bathil usman bin affan.

Sebab siapa yang bisa menjamin bahwa pemerintahan bathil usman bin affan benar benar telah membukukan semua ayat?

Dia bukanlah rasul atau nabi yang terjamin perbuatan dan tingkah lakunya terhindar dari kebiadaban. Maka sangat mungkin jika dia membiarkan ayat ayat yang lain untuk tidak dibukakan. Siapa yang bisa melarangnya?  Dia khalifah. 

Maka meyakini al qur'an hanya apa yang dibukukan usman dan jika ternyata ada ayat yang tidak dibukakan maka itu sama saja menolak sebagian ayat Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar