Rabu, 18 Juli 2018

Ada masa yang panjang tanpa wahyu?

Dalam islam terjadi polemik tentang tahrif yaitu perubahan redaksi ayat dan jumlahnya.

Untuk perubahan redaksi ayatnya sudah final, tidak ada perubahannya karena telah dikoreksi langsung oleh para imam imam as yang juga menggunakan ayat ayat yang sama dengan ayat ayat yang terdapat dalam mushaf usmani saat ini

Yang menjadi polemik adalah pada jumlah ayat al qur'an itu sendiri, bukan pada redaksi ayatnya. 

Benarkah hanya 6236 ayat selama 23 tahun? Yang jika kita hitung secara kasar jumlah hari ayat al qur'an diturunkan maka kita akan dapati begitu banyak jumlah hari dimana nabi tidak mendapatkan wahyu. 

Sebagai contoh surat al baqarah yang memiliki 286 ayat yang secara kasaran kita asumsikan diturunkan beransur angsur sebanyak 20 kali proses turun.  Sehingga 286 : 20 = 14 sampai 15 ayat persekali turun kepada nabi,  itu artinya butuh 15 hari secara acak untuk turunnya wahyu surat al baqarah,  demikian pula jika kita samakan hitungan kasaran ini berlaku pada semua surat panjang  sebagai patokan perkiraan hitungan, lalu surat surat yang tidak begitu panjang kita bagi per 10 ayat turunnya,  maka kita akan jumpai angka 621 kali proses turunnya semua wahyu al qur'an yang saat ini dibukukan dalam mushaf usmani.  Itu artinya butuh 621 hari secara acak turunnya wahyu.  Sedangkan masa tugas kenabian Muhammad saw adalah 8280 hari,  yang didapat dari 10 tahun di Makkah dan 13 tahun di Madinah as,  itu artinya 23 tahun masa kenabian,  yang berarti 23 x 360 = 8280 hari.   Sedangkan waktu proses turunnya wahyu adalah 621 hari secara acak di berbagai macam tempat dan situasi.  Artinya tidak sekaligus 621 hari sambung menyambung,  malainkan berbeda beda dengan interval waktu yang lumayan jauh,  bayangkan 621 hari proses turun dalam kurun waktu 8280 hari, itu artinya ada 7659 hari dimana nabi tidak menerima wahyu. Terserah anda mau namakan apa saat kosong dari wahyu ini dengan waktu dimana nabi harus berperang, sehingga tidak ada wahyu yang turun,  atau mau disebut waktu libur wahyu juga boleh, jadi ada masa panjang ummat dan nabi tidak dalam bimbingan wahyu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar