Kamis, 19 Juli 2018

Para imam itu berkuasa di dunia dan akhirat


Bihablimminallah
Wa hablimminannas

Dengan tali dari Allah
Dan tali dari manusia

Ada kata hablin Min Allah, dan
Ada kata hablin Min Annas

Min artinya dari, sehingga ada tali dari Allah dan ada tali dari manusia

Dua tali sebagai tempat berpegang, tentu sifatnya vertikal
Ada tali dari Allah, dan tali itu hanya bisa diraih oleh pilihanNya

Sebab tidak mungkin semua orang bisa meraih taliNya, karena kemahasucianNya, maka yang bisa meraihnya hanyalah pilihanNya yang Dia sendiri mensucikannya, siapa mereka? ahlulbait, imaman

Golongan-Golongan yang bersekutu (Al-'Aĥzāb):33 - ...... Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan mensucikan kamu sesuci-sucinya.

Haji (Al-Ĥaj):78 - Dan berjihadlah kamu (imaman) pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.

Merekalah orang orang suci yang karena kesuciannya sehingga Allah mengulurkan taliNya khusus kepada mereka sebagai tempet bergantung, mereka dipilih sebagai tempat berpegangan manusia yang lain agar tidak terperosok dalam jurang kebinasaan

Sedangkan orang orang kafir berpegangan pada tali syaithon yang menjulur kedunia kegelapan dan menjadi pegangan bagi pengikutnya

Gejolak Api (Al-Masad):4 - Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar.

Gejolak Api (Al-Masad):5 - Yang di lehernya ada tali dari sabut.

dan kita sebagai orang mukmin harus berpegang pada tali yang diulurkan ahlulbait, imaman, agar tidak terperosok

Sapi Betina (Al-Baqarah):256 - Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

dari merekalah tali Allah diteruskan kepada kita

Keluarga 'Imran ('Āli `Imrān):103 - Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.

Tanpa mereka kita tidak mungkin bisa meraih tali Allah

Ini seruan atau ajakan Allah kepada kita agar berpegang pada tali Allah dan tali dari manusia

Mereka yang dipercayakan menjadi tali yang bersambung kepadanya sejatinya menjadika dirinya satu dalam hal menjadi tempat berpegang,  maka kekuasaan ikut diberikan kepadanya,  itu artinya kedaulatan hak dalam memerintah dan memimpin dan berkuasa atas pemerintahan kerajaanNya di dunia diserahkan kepada mereka

Makanya hak dan kedaulatan itu tidak pernah diberikan kepada selain para rasul atau imaman (al baqarah 143)

Itu artinya jika berkuasa di dunia maka mereka juga akan berkuasa di akhirat karena urusan dunia akan dilanjutkan di akhirat

Maka kekuasaan yang diberikan pada mereka di dunia akan diberlakukan kembali di akhirat karena interaksi yang menjadi tali Allah di dunia dan tempat berpegang manusia akan menjadi tempat berpegang pula bagi mereka di akhirat, sebab nanti Allah tidak akan langsung berkata kata kepada manusia melainkan lewat perantara

Musyawarah (Ash-Shūraá):51 - Dan tidak mungkin bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau dibelakang tabir atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana.

Maka semua pengadilan di akhirat mustahil akan diadili langsung oleh Allah karena Dia telah menetapkan mustahil berkata kata langsung kepada manusia kecuali lewat perantara

Dan merekalah perantara Allah bagi manusia yang lain di akhirat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar