Pembuktian (Al-Bayyinah):1 - Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata (mukjizat),
Pembuktian (Al-Bayyinah):2 - (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan
Apa itu lembaran lembaran yang disucikan?
Kaum sunni, salafi, wahabi mengatakan bahwa lembaran lembaran yang disucikan itu adalah al qur'an, sehingga ketika orang kafir dan ahli kitab mengatakan mereka menolak pindah agama sebelum datang pada mereka bukti yang nyata. Maka nabi membacakan al qur'an sebagai bukti yang nyata?
Mari kita lihat ayatnya.
Pada ayat diatas disebutkan bahwa orang kafir dari kaum musyrik dan ahli kitab menolak pindah agama sebelum datang padanya bukti yang nyata atau mukjizat, apa itu bukti yang nyata bagi nabi Muhammad saw? Apakah al qur'an? Jika al qur'an maka apa yang orang kafir itu tolak sehingga mereka tidak mau pindah agama? Apakah hanya nabi yang mereka tolak ataukah juga apa yang nabi ajarkan kepada mereka yaitu kitab Allah, al qur'an? Mari kita lihat ayat berikut
Kaum Saba' (Saba'):31 - Dan orang-orang kafir berkata: "Kami sekali-kali tidak akan beriman kepada Al Quran ini dan tidak (pula) kepada kitab yang sebelumnya". Dan (alangkah hebatnya) kalau kamu lihat ketika orang-orang yang zalim itu dihadapkan kepada Tuhannya, sebahagian dari mereka menghadap kan perkataan kepada sebagian yang lain; orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: "Kalau tidaklah karena kamu tentulah kami menjadi orang-orang yang beriman".
Yang mereka tolak itu adalah al qur'an, bukan hanya nabi Muhammad saw saja yang mereka tolak akan tetapi juga apa yang nabi bawakan yaitu berupa ajaran dan bimbingan al qur'an dan inilah yang mereka tolak sehingga mereka tidak mau pindah agama sebelum datang pada mereka bukti yang nyata.
Jika al qur'an yang mereka tolak dan meminta bukti yang nyata atau mukjizat nabi maka apakah nabi akan membawakan al qur'an lagi sebagai bukti yang nyata atau mukjizat agar mereka mau beriman? Tentu tidak bukan? Itu artinya bukti yang nyata itu bukan al qur'an melainkan seorang rasul yang membacakan lembaran lembaran yang disucikan. Dan lembaran lembaran yang disucikan itu bukan al qur'an, melainkan lembaran atau suhufan yang berada di alam malaikat yang berada ditangan para malaikat penulis, dan ini yang nabi bacakan, dan inilah mukjizat nabi Muhammad saw yang kemudian disebut sebagai al bayyinat atau bukti kenabian Nabi Muhammad saw
Al bayyinat inilah yang disebut dalam Hud 17
Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang yang ada mempunyai bukti yang nyata (kemampuan membacakan lembaran lembaran yang disucikan) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Imam Ali as) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.
Dan dia diikuti pula oleh seorang saksi, pemilik bukti yang nyata atau al bayyinat atau mukjizat diikuti oleh saksi, artinya saat Nabi Membacakan lembaran lembaran yang disucikan itu maka dia disaksikan oleh seorang saksi
Binatang Ternak (Al-'An`ām):37 - Dan mereka (orang-orang musyrik Mekah) berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu mukjizat dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah kuasa menurunkan suatu mukjizat, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui".
Tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya, ya termasuk anda semua selama ini yang tidak mengetahui bahwa mukjizat nabi itu ada, yaitu kemampuan membacakan lembaran lembaran yang disucikan yang berada di alam malaikat atau alam ghaib, kecuali hanya segelintir manusia yang mengetahuinya. Artinya ada yang mengetahui tapi tidak banyak, dan salah satunya adalah imam Ali as, karena dialah saksi yang menyaksikan nabi membacakan lembaran lembaran yang disucikan itu yang berada di alam ghaib, itu artinya Imam Ali ikut menyimak apa yang dibacakan nabi, itu artinya pula imam Ali as mampu membaca lembaran lembaran yang disucikan itu. Ya itu karena dia saksi dari Allah atau utusan Allah tuk menjadi saksi, itu artinya beliau adalah rasul saksi.
dan tidak ada yang bisa membaca lembaran lembaran yang disucikan yang berada di alam malaikat (ghaib) kecuali rasul dan imam Ali as adalah rasul saksi
itu artinya Imam Ali as mampu mengetahui yang ghaib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar