Anda punya dua tangan, tapi tau gak mengapa anda menolak tangan kiri anda dipake untuk meyuap makanan ke mulut anda? (Ini bagi yang bukan kidal)
Kedua tangan anda sudah anda cuci, pake sabun paling mahal loh, higenis dan dijamin bersih, tapi kenapa masih nolak dan merasa jijik jika tangan kiri anda yang dipake menyuapkan makanan ke mulut anda?
Nah Allah pun demikian, tidak semua bisa langsung mendekat kepada diriNya yang Maha segalanya termasuk rasa jijik
Ada rasa jijik dalam diri kita kepada hal yang sering bersentuhan dengan barang kotor bukan? Rasa jijik itu ciptaan Allah, maka Allah tau jijik gak? Jelas lebih tau karena Dialah yang menciptakan
Maka itulah tidak semua manusia bisa langsung kepadaNya ibarat tangan kiri yang kita jijik padanya jika dipake menyuap makanan padahal sama sama bersih dan higienis saat cuci tangan. Bukankah saat mencuci tangan antara tangan kanan dan kiri saling membersihkan? Mengapa kita tetap merasa jijik jika tangan kiri dipake menyuap makanan ke mulut?
Nah itulah sebabnya ada manusia manusia pilihan Allah yang telah Allah pilih untuk dekat dan langsung kepadaNya seperti kita memilih tangan kanan untuk dipake menyuapkan makanan ke mulut kita. Jika tangan kiri pegang makanan, diopor gak ke tangan kanan agar disuapkan ke mulut? Nah seperti itulah bertawassul kepada manusia manusia kanan Allah alias manusia suci, kita "opor" semua doa doa kita, hajat hajat kita kepada mereka agar bisa sampai kepada Allah, karena kita ini manusia manusia kiri, senantiasa bersentuhan langsung dengan kotoran dan dosa dunia
Jamuan (Al-Mā'idah):35 - Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan CARILAH JALAN yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.
Pengampunan (At-Tawbah):99 - Di antara orang-orang Arab Badwi itu ada orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan memandang apa yang dinafkahkannya (di jalan Allah) itu, sebagai jalan untuk mendekatkannya kepada Allah dan SEBAGAI JALAN untuk memperoleh DOA RASUL. Ketahuilah, sesungguhnya nafkah itu adalah suatu jalan bagi mereka untuk mendekatkan diri (kepada Allah). Kelak Allah akan memasukan mereka kedalam rahmat (surga)Nya; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
mereka ini selalu ada sampai hari kiamat, mereka itulah Ahlul bait nabi Muhammad Saw, para rasul pemberi petunjuk, sebagai jalan naik kita kepada Allah, karena kita ini kotor dan tidak suci
Tidak ada komentar:
Posting Komentar