Senin, 06 Agustus 2018

Hak dan Kedaulatan


Untuk bernegara yang baik maka perlu ditetapkan undang undang

Untuk berorganisasi dengan baik maka perlu anggaran dasar atau anggaran rumah tanggga (AD / ART)

Dalam negara yang undang undangnya disusun oleh seluruh rakyat itu menandakan bahwa negara itu berdiri diatas hak dan kedaulatan rakyat

Dalam negara yang undang undangnya disusun mutlak oleh raja maka itu artinya negara tersebut berdiri diatas hak dan kedaulatan Raja

Begitupun organisasi yang berdiri diatas AD/ ART maka organisasi itu berdiri diatas hak dan kedaulatan semua anggota kelompok

Sebaliknya jika ada organisasi yang berdiri diatas AD/ ART satu orang, misalnya ketuanya saja,  maka organisasi itu berdiri diatas hak dan kedaulatan satu orang saja yaitu pemilik organisasi tersebut,  apakah boleh?  Ya boleh saja, siapapun boleh membuat organisasi yang dia sendiri yang merancang aturannya,  dan dia sendiri yang menjalankannya,  jika punya dana besar semisal perusahaan contohnya

Nah demikian pula dengan agama,  agar menjadi agama yang baik maka agama wajib memiliki aturan

Manakala aturan itu disusun oleh semua penganutnya maka agama itu berdiri diatas hak dan kedaulatan semua penganutnya

Sebaliknya apabila aturan itu dibuat oleh pemilikNya saja,  tanpa campur tangan pihak lain maka itu artinya agama tersebut berdiri diatas hak dan kedaulatan pemilikNya yaitu Tuhan

Aturan aturan itu kemudian dibukukan dalam kitab undang undang,  yang di Indonesia dikenal dengan Kitab Undang Undang Dasar 45

Sedang dalam agama disebut Kitab Suci

Salah satunya adalah al qur'an.  Al qur'an dibentuk oleh ummat atau Oleh Tuhan semata atau ada campur tangan antara keduanya?

Jika oleh ummat,  maka agama tersebut berdiri diatas hak dan Kedaulatan ummat

Jika oleh Tuhan,  maka agama tersebut berdiri diatas hak dan kedaulatan Allah semata

Itu artinya selain Allah tidak ada yang mampunyai hak dan kedaulatan sedikit pun

Maka semua urusan,  apapun itu harus kembali kepada urusan Tuhan karena itu adalah HakNya dan KedaulatanNya

Karena manusia itu tidak bisa bekata kata langsung oleh Tuhan maka karena itulah Allah mendelegasikan Hak dan KedaulatanNya itu ketangan para rasul rasulNya dengan membawa bukti yang nyata bahwa mereka adalah suruhan, utusan pemilik hak dan kedaulatan

Ini yang kemudian dikenal dengan Mukjizat

Nah Hak dan Kedaulatan itu mencakup segala hal termasuk hak dan kedaulatan dalam memimpin, memerintah ummat manusia, kaum mukminin dan mukminat

Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):54 - Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, MENCIPTAKAN dan MEMERINTAH HANYALAH HAK ALLAH. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.

Dan Hak dan Kedaulatan itupula telah Allah delegasikan kepada para rasul rasulNya,  maka dengan hak itu nabi dan rasul rasul memimpin dan memerintah manusia,

Sapi Betina (Al-Baqarah):30 - Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang KHALIFAH di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".

khalifah adalah pemegang hak dan kedaulatan Allah

Tanpa hak dan kedaulatan itu maka siapapun tidak berhak dan tidak memiliki kedaulatan sedikitpun dalam memerintah dan memimpin ummat

karena itulah muncul sunni dan syiah terutama syiah 12 rasul saksi
sunni berpedoman bahwa yang berdaulat dan yang mempunyai Hak adalah ummat islam

Sedangkan syiah 12 rasul saksi berbeda, kami beranggapan bahwa yang mempunyai Hak dan Kedaulatan itu mutlak adalah Allah,  selainnya tidak mempunyai Hak sama sekali kecuali dia adalah seorang rasul,  karena sepanjang sejarah manusia hanya para Rasul Rasul sajalah yang mendapat pelimpahan hak dan kedaulatan dari Allah. Maka Khalifah wajib seorang rasul tidak mungkin selainnya, karena sebagaimana yang diterangkan diatas, khalifah adalah pemegang Hak dan Kedaulatan Allah dalam memerintah dan memimpin ummat

Maka abu bakar yang menjadi khalifah atas musyawarah ummat sejatinya bathil karena undang undang dasar agama islam (al qur'an)  bukan dibuat oleh ummat melainkan oleh Allah, itu artinya ummat tidak memiliki hak dan kedaulatan sedikitpun dalam islam selain para rasul rasul

Maka itulah yang berhak memerintah dan memimpin ummat adalah para rasul saksi  salah satunya adalah Imam Ali as

itu artinya pula pintu kerasulan tidak mungkin ditutup, karena jika ditutup maka tidak ada lagi pemegang Hak dan Kedaulatan Allah.  Dan jika hak dan Kedaulatan ini dikatakan telah menjadi hak dan kedaulatan Ummat maka kitab undang undang bisa diperbaharui,  diubah dan diganti oleh ummat karena ummat telah menjadi pemegang hak dan kedaulatan dalam agama. Maka tidak bisa disalahkan jika Kitab suci pada suatu saat akan dirombak,  direvisi isinya seperti yang telah terjadi pada ummat ummat terdahulu.  Inilah cara iblis menjerumuskan manusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar