Jumat, 17 Agustus 2018

Ayat muhkam sebagai penjelas ayat mutasyabihat

Ketika tidak jelas sumber suatu akidah maka lihat ayat yang muhkam untuk menjadi sandarannya

Dalam Hud 17 yang menyatakan tentang rasul saksi sifatnya adalah mutasybihat (samar samar),  karena tidak jelas siapa sebenarnya yang menjadi saksi karena ada tiga nama yang disebut sebut sebagai saksi dalam tafsiran ayat tersebut.  Maka untuk itu wajib menggunakan ayat muhkamat (jelas) guna memahami ayat mutasyabihat (samar).  Mana ayat muhkamat yang bisa dijadikan sandaran dalam memahami ayat Hud 17?

Pertama adalah surat as saf ayat 6,

Satu barisan (Aş-Şaf):6 - Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)". Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata".

Kenapa ayat ini menjadi alat tuk memahami ayat Hud 17?  Itu karena sebelum memahami saksi dalam Hud 17 maka kita harus memahami siapa orang yang mempunyai bukti yang nyata yang disebutkan dalam awal redaksi ayat tersebut,  karena setelah kita fahami siapa pemilik bukti yang nyata itulah baru kita bisa melangkah pada saksinya.

Maka siapa pemilik bukti yang nyata itu?  Lihat pada ayat as saf 6 yaitu Nabi Muhammad saw. Dari sinilah kita akan tau siapa saksi bagi Nabi Muhammad saw itu.  Untuk mengetahuinya maka kita harus tau pula apa bukti yang nyata atau al bayyinat dalam redaksi ayat Hud 17, karena setelah mengetahuinya maka kita akan tau siapa yang menjadi saksinya

Apa itu bukti yang nyata  atau al bayyinat?
Maka lihat pada surat al bayyinah

Pembuktian (Al-Bayyinah):1 - Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata,

Pembuktian (Al-Bayyinah):2 - (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al Quran),

Al bayyinah adalah seorang rasul yang membacakan lembaran lembaran yang disucikan

Maka al bayynah itu = Rasul + membacakan lembaran lembaran yang disucikan

Apa itu lembaran lembaran yang disucikan atau suhufan muthoharo?  Al qur'an? Bukan krn al qur'an pada masa nabi belum dalam bentuk suhuf masih terpisah pisah di pelepah qurma dll

Maka apa itu lembaran lembaran yang disucikan?  Itu adalah lembaran lembaran yang berada di alam malaikat yang berisi semua kitab Allah

Pembuktian (Al-Bayyinah):3 - di dalamnya terdapat Kitab-kitab yang lurus.

Salah satunya adalah taurat, kitab inilah yg berada di dalam suhufan muthoharo itulah yang nabi bacakan kepada ahli kitab sehingga mereka heran dan percaya bahwa nabi Muhammad saw benar benar utusan Allah karena mampu membacakan kitab kitab mereka tanpa nabi sentuh sedikitpun

Dan Karena itu pula mereka tahu bahwa kitab yang ada pada mereka telah banyak dirubah sehingga mereka saling bertengkar

Pembuktian (Al-Bayyinah):4 - Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al Kitab (kepada mereka) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata.

Nah siapa yang menyaksikan nabi membacakan lembaran lembaran yang disucikan itu?  Ya imam Ali as, karena itulah beliau dipanggil ikut dalam mubahala karena memang beliau terlibat sebagai saksi bahwa nabi benar benar membacakan lembaran lembaran yang disucikan yang berada di alam malaikat

Karena itulah Hud 17 menyatakan ada saksi ketika nabi memperlihatkan al bayyinat atau mukjizatnya kepada orang kafir dari kaum quraiz dan ahli kitab

Afaman kana ala Bayyinatin mirobbihi
Wayatluhu syahidun minHu

Apakah  orang yang mempunyai bukti yang nyata dari Tuhannya lalu dia diikuti pula oleh seorang saksi dari Allah

Dialah imam Ali as, dan imam Ali as lah juga yang akan dipanggil bersama nabi Muhammad saw kelak di akhirat sebagai saksinya

Rombongan-rombongan (Az-Zumar):69 - Dan terang benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan.

Mengapa imam Ali as yang menjadi saksinya?  Karena hanya imam Ali as lah laki laki dewasa yang dipanggil nabi tuk ikut bermubahalah ketika nabi membacakan lembaran lembaran yang disucikan kepada ahli kitab dan mereka masih menolaknya

Kenapa imam Ali as dipanggil jika tidak ada kaitannya? Pasti ada kaitannya, yaitu beliau lah yang menyaksikan langsung nabi membacakan lembaran lembaran yang disucikan itu sehingga beliaulah laki laki dewasa yang dipanggil untuk ikut bermubahalah bukan yang lainnya

Itulah saksi yang dimaksud dalam Hud 17!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar