Senin, 29 Maret 2021

Hak memerintah hanya milik Allah


Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):54 - Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan MEMERINTAH hanyalah HAK Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam. 

Semesta Alam termasuk alam manusia

Maka yang berhak memerintah Manusia hanyalah hak Allah. Dan hak itu Allah delegasikan kepada para Rasul Nya saja sebagai pemimpin dan pemerintah atas namaNya di muka bumi

Maka setelah rasul satu wafat maka wajib ada rasul pengganti untuk meneruskan pendelegasian Hak Tuhan itu

Jika tidak maka tidak ada yang berhak memerintah, karena itu HAK Allah

Maka ini satu keniscayaan harus ada Rasul lain untuk memegang Hak Allah, sebab dalam sejarah apapun tidak pernah Allah menyerahkan Hak memerintah manusia atas namaNya  selain kepada para rasul

Maka siapakah rasul setelah nabi Muhammad Saw? Ya imam Ali as

Pendamping Nabi dalam berdakwah

Rasul memulai dakwah secara sembunyi-sembunyi. Ia mulai dari keluarganya, Bani Hasyim. Di saat itu ia bertanya, “Siapakah di antara kalian yang bersedia menjadi pendampingku dan pengganti setelahku?” Ali mengangkat tangannya. Rasul menolaknya. Lalu bertanya lagi, namun Ali juga yang menjawab, selain ia tidak ada yang menjawab. Rasul tetap menolaknya. Hingga ketiga kalinya baru Rasul menerima Ali dan berkata
“Inilah PENDAMPINGKU dan pengganti setelahku. Maka patuhlah padanya.”
(lihat: Tafsir Thabari, jil. 19, hal. 419; Tarikh Thabari, jil. 2, hal. 319 – 321, cet. Darul Ma’arif Mesir; Tarikh Thabari, jil. 2, hal. 216; Tarikh Al Kamil – Ibnu Atsir Syafi’i, jil. 2, hal. 62 & 63, cet. Dar Al Hadzir – Beiriut;Tarikh Al Kamil – Ibnu Atsir, jil. 2, hal. 24; Kanzul Ummal, jil. 15, hal. 115, hadits 334, cet. ke-2 Haidarabad;Musnad Ahmad bin Hanbal, jil. 5, hal. 41 & 42; Sirah Al Halbi, jil. 1, hal. 321)

apa tugas pendamping nabi? Ya mengikuti nabi, tuk apa? Sebagai saksi dakwah beliau

Itulah rasul saksi, saksi dari Allah

Siapa? Ya imam Ali as

Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang (Nabi Muhammad Saw) yang ada mempunyai bukti yang nyata (Al Quran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (pendamping nabi : Imam Ali as) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.

Untuk apa? Untuk menjadi saksi kelak di kemudian hari bahwa nabi telah berdakwah kepada mereka, agar mereka tidak dapat membantah Allah jika dilempar ke neraka akibat kedurhakaan mereka

Wanita (An-Nisā'):165 - (Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Saking Maha bijaksananya,  Allah akan bertanya kepada mereka

Binatang Ternak (Al-'An`ām):130 - Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayat-Ku dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata: "Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri, (bahwa belum datang rasul tersebut)", kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.

Lalu apa jawaban Allah menghadapi tipuan mereka? Apakah Allah lantas mengatakan "TIDAK KALIAN DUSTA!"?? Tidak seperti itu 

Allah akan memanggil nabi Muhammad Saw dan saksinya

Wanita (An-Nisā'):41 - Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu).

Eng ing eng... Tradaa nabi Muhammad Saw muncul dengan para saksinya, yang menjadi saksi pada setiap zamannya

Imam Ali as menjadi pendampingnya dan saksi pada zaman nabi Muhammad Saw, berdiri dan mengatakan "mereka dusta!' 

Nabi Hud:18 - Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah? Mereka itu akan dihadapkan kepada Tuhan mereka, dan para saksi akan berkata: "Orang-orang inilah yang telah BERDUSTA terhadap Tuhan mereka". Ingatlah, kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim,

Inilah tujuan adanya rasul saksi

Bahwa Allah pun tidak main hakim sendiri, tapi mengedepankan tatanan hukum yang adil, maka itulah Dia telah menyiapkan rasul saksi pada setiap kenabian, pada setiap ummat di setiap zaman, untuk menyaksikan kaum mana saja yang belum sampai agama Allah pada mereka, agar kelak ketika mereka ditanya, dan berkata benar benar belum sampai maka Allah tidak berhak menghukum mereka

Dan siapa yang akan menjadi Saksi pada mereka? Ya rasul saksi pada masanya

Demikian pula rasul saksi inilah yang menjadi tempat membayar zakat sesuai at Taubah ayat 103

Pengampunan (At-Tawbah):103 - Ambillah zakat dari sebagian harta MEREKA (ummat), dengan zakat itu KAMU (Rasul/ rasul saksi) MEMBERSIHKAN dan MENSUCIKAN MEREKA (ummat) dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Ini keniscayaan, sebab hanya rasul rasul sajalah yang bisa membersihkan dan mensucikan ummat, selainnya tidak bisa

Sapi Betina (Al-Baqarah):129 - Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta MENSUCIKAN MEREKA (ummat). Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.

Karena itu, jika tidak ada rasul saksi pada setiap ummat maka otomatis tidak ada yang bisa membersihkan dan mensucikan ummat, itu artinya fungsi zakat pada ayat itu tidak terpenuhi dan gugurlah ayat itu. Dan ini mustahil. Maka kehadiran rasul saksi menjadi wajib karena jika tidak maka syariat zakat menjadi gugur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar