Senin, 15 Maret 2021

fakta mereka sedang tidak baik baik saja

Berkali kali saya membaca tulisan prof Dr MM Al'Azami pada penjelasan soal pembukuan Al Qur'an zaman Abu bakar, Umar dan zaman Usman ketika mushaf Al Qur'an resmi diterbitkan dan disebarkan keseluruh pelosok pemerintahan

Tidak ada nama imam Ali as dilibatkan dalam proses pembukuan Al Qur'an

Mengapa?

Katanya Abu bakar Umar Utsman gak ada masalah dengan Imam Ali as tapi koq gak dilibatkan dalam urusan maha penting itu?

Urusan Al Qur'an itu adalah urusan maha penting, mengapa abu bakar Umar dan Usman tidak menjadikan imam Ali as sebagai salah satu rujukan dalam penyusunan atau paling tidak dimintai pendapatnya?

Coba lihat dalam petikan ini

Ibn Sirin, (w. 110 H.) 
meriwayatkan,

Ketika 'Uthman memutuskan untuk menyatukan Al-Qur'an, dia mengumpulkan 
panitia yang terdiri dari dua belas orang dari kedua-dua suku Quraish dan Ansar. Di 
antara mereka adalah Ubayy bin Ka'b dan Zaid bin Thabit⁸

Identitas dua betas orang ini bisa dilacak melalui beberapa sumber. AI Mu'arrij as-Sadusi 
menyatakan, "Mushaf yang baru disiapkan diperlihatkan pada 
(1) Sa'id bin al-'As bin Sa'id bin al-'As untuk 
dibaca ulang;"⁹ dia menambahkan 
(2) Nafi' bin Zubair bin `Amr bin Naufal.¹⁰ Yang lain termasuk 
(3) Zaid bin Thabit, 
(4) Ubayy bin Ka'b, 
(5) 'Abdullah bin az-Zubair, 
(6) 'Abrur-Rahman bin Hisham, dan 
(7) Kathir bin Aflah.¹¹ Ibn Hajar menyebutkan beberapa nama lain: 
(8) Anas bin Malik, 
(9) ' Abdullah bin 'Abbas, dan 
(10) Malik bin Abi 'Amir.¹² Dan al-Baqillani menyebutkan selebihnya 
(11) 'Abdullah bin `Umar, dan 
(12) 'Abdullah bin 'Amr bin al-'As.¹³

Tidak ada satupun nama imam Ali as sejak zaman Abu bakar Umar dan Utsman, ini pastinya ada perselisihan, sehingga Imam Ali as tidak dilibatkan sama sekali

Jadi anggapan kalian bahwa mereka tidak berselisih itu hanyalah upaya menutup nutupi kenyataan yang sebenarnya

mereka sedang tidak baik baik saja kawan, ada perselisihan hebat yang sedang terjadi

Catatan kaki
8. Ibn Sa'd, Tabaqat , iii/2:62. perlu dicatat bahwa Ibn Sirin menggunakan kata 
(mengumpulkan).
9. AI-Mu'arrij as-Sadusi, Kitab Hadhfin min Nasb Quraish, hlm. 35. 
10. Ibid,hlm 42.
11. Ibn Abi Dawud, al-Masahif, hlm. 20, 25-26. 
12. lbn Hajar, Fathur Bari, ix 19.
13. AI-Baqillani, al-Intisar (ringkasan), hlm. 358.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar