Selasa, 18 September 2018

Mengapa tidak secara muhkamat (terang dan jelas) Nama Imam Ali as disebutkan dalam al qur'an?

Muĥammad:20 - Dan orang-orang yang beriman berkata: "Mengapa tiada diturunkan suatu surat (yang menyebutkan nama Imam Ali as)?" Maka apabila diturunkan suatu surat yang jelas maksudnya dan disebutkan pula di dalamnya (perintah) perang, kamu lihat orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya memandang kepadamu seperti pandangan orang yang pingsan karena takut mati, dan kecelakaanlah bagi mereka.

Ayat ini turun untuk menjawab pertanyaan diatas yang kelak akan muncul dikemudian hari berkenaan tidak secara Muhkamat (jelas dan terang) nama Imam Ali as disebutkan sebagai rasul saksi, hanya tersirat dalam Hud 17

Mengapa tidak disebutkan secara muhkamat (terang dan jelas) nama imam Ali as sebagai rasul saksi?  Dijelaskan dalam ayat diatas

Muĥammad:20 - Dan orang-orang yang beriman berkata: "Mengapa tiada diturunkan suatu surat?" Maka apabila diturunkan suatu surat yang jelas maksudnya dan disebutkan (pula)  di dalamnya (perintah) perang, kamu lihat orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya memandang kepadamu seperti pandangan orang yang pingsan karena takut mati, dan kecelakaanlah bagi mereka.

Ayat ini dijelaskan dalam berbagai tafsir sebagai ayat qital (peperangan)  yang menjelaskan bahwa umat islam saat itu bertanya tanya mengapa tidak diturunkan perintah berperang?  Sehingga umat islam belum bisa berperang, sehingga menurut mereka Allah lalu menurunkan ayat Muhammad 20 diatas? Sebagi penjelasan mengapa mereka belum diturunkan surat perintah berperang, itu karena apabila mereka diturunkan perintah perang secara muhkamat (jelas dan terang) maka mereka (umat islam)  akan keberatan

"Maka apabila diturunkan suatu surat yang jelas maksudnya dan disebutkan (pula)  di dalamnya (perintah) perang, kamu lihat orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya memandang kepadamu seperti pandangan orang yang pingsan karena takut mati, dan kecelakaanlah bagi mereka.

Padahal ayat perintah berperang sejatinya telah turun pada tahun 2 H dalam surat Al Haj 39,  sedangkan ayat 20 surat Muhammad yang dijadikan alasan belum adanya perintah perang turun justru jauh setelahnya

Haji (Al-Ĥaj):39 - Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu,

Sehingga tidak benar penafsiran ayat Muhammad 20 diatas bahwa "mengapa tidak diturunkan suatu surat" adalah mengenai surat perintah perang karena perintah perang telah turun dalam ayat al haj 39, lalu disusul ayat ayat yang lain diantaranya Al baqarah 216

Sapi Betina (Al-Baqarah):216 - Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

Maka penafsiran atas surat Muhammad 20 keliru dan membelokkan makna yang sebenarnya

sebab jika ayat itu untuk menjelaskan mengapa tidak ada surat perintah perang maka seharusnya turun sebelum al Haj 39, tapi faktanya justru turun jauh setelahnya

lalu jika bukan untuk perintah perang maka mengapa menyinggung masalah perang dalam ayat tersebut?  Ini berkenaan dengan kalimat didepanya

Muĥammad:20 - Dan orang-orang yang beriman berkata: "Mengapa tiada diturunkan suatu surat (yang menyebutkan nama Imam Ali as)?" MAKA APABILA DITURUNKAN SUATU SURAT YANG JELAS MAKSUDNYA (tentang  imam Ali as) dan disebutkan pula di dalamnya (perintah) perang (untuk menolongnya), kamu lihat orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya memandang kepadamu seperti pandangan orang yang pingsan karena takut mati, dan kecelakaanlah bagi mereka.

surat inilah (tentang imam Ali as) yang tidak muhkamat (jelas) itulah yang ada kaitannya dengan kalimat perang pada kalimat selanjutnya

surat yang tidak muhkamat (jelas) yang mana yang dimaksud?  Perang?  Sudah ada suratnya dalam al hajj,  surat sholat?  Puasa?  Zakat?  Haji?  Semaunya telah ada suratnya Dan jelas (muhkamat)  lalu hal apa yang belum muhkamat atau belum jelas selama ini dan akan dipertanyakan dikemudian hari?  Ya tentunya mengenai kerasulan Imam Ali as dan kesebelas Imam imam yang lain,  yang secara samar dijelaskan keberadaannya dalam Hud 17 dan Az zumar 69

Nah inilah yang akan dipertanyakan oleh orang beriman dikemudian hari setelah terkuaknya fakta ayat Hud 17 "mengapa tidak diturunkan satu surat tentang nama Imam Ali as jika dia memang rasul saksi?" yang kemudian dijawab oleh Allah SWT dalam kitab suciNya

"Maka apabila diturunkan suatu surat yang jelas maksudnya (tentang nama Imam Ali as dan kerasulannya) dan disebutkan pula di dalamnya (perintah) perang (sebagai kewajiban menolongnya), (Maka)  kamu lihat orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya (yaitu kaum munafik yang mengaku sebagai pendukungnya)  memandang kepadamu seperti pandangan orang yang pingsan karena takut mati, dan kecelakaanlah bagi mereka.

Orang orang yang dimaksud itu adalah kaum khawarij yang awalnya menjadi pendukung Imam Ali as lalu berkhianat,  dan kaum Kufah yang awalnya adalah pendukung Imam Husain as malah berkhianat dan justru menjual dirinya pada Yazid bin Muawiyyah laknatullah

Itulah makna ayat diatas

(3 hari menuju hari pembantaian Imam Husain as)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar