Wanita (An-Nisā'):150 - Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan: "Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir),
Tidak boleh membeda bedakan antara satu rasul dengan rasul yang lain. Nabi Muhammad saw adalah rasul Allah, rasul nubuat. Imam Ali as pun rasul Allah, rasul saksi atas tugas nabi Muhammad saw dalam menyampaikan al bayyinatnya kepada ummat
Hud 17: "AfaMAN kana ala bayyinatin mirobbihi": apakah sama orang yang mempunyai bukti yang nyata dari Tuhannya, ini adalah Nabi Muhammad saw sesuai as saf ayat 6
"Wayatluhu syahidun minHu": dan dia diikuti pula oleh seorang saksi dari Allah, saksi ini dari Allah, utusan Allah, dan mustahil dia seorang malaikat, sebab malaikat tidak datang bersama sama nabi Muhammad saw sesuai Hud 12
Maka saksi ini pasti seorang manusia, utusan yang menyertai nabi pembawa syariat nubuat
Rombongan-rombongan (Az-Zumar):69 - Dan terang benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para NABI DAN SAKSI-SAKSI dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan.
maka saksi inilah rasul pendamping para nabi dalam menyampaikan risalah nubuat. Dan para nabi dan saksi inilah yang akan dipanggil bersama sama kehadapan Allah untuk menghadiri proses peradilan yang akan diputuskan kepada ummatnya masing masing
Maka membeda bedakan keduanya sama saja menista Allah yang telah mengutus keduanya
Akibatnya? Kekafiran dihadapan Allah
Wanita (An-Nisā'):151 - merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan.
Orang orang kafir yang sebenarnya, artinya orang kafir yang tidak beriman pada Allah belum benar benar kafir dihadapan Allah, tapi orang islam, orang yang mengaku beriman tapi menolak kerasulan Imam Ali as dan rasul rasul saksi yang lainnya adalah sebenar benarnya kafir dihadapan Allah
Sebab jika orang itu benar benar beriman maka tidak mungkin dia akan membeda bedakan rasul rasul Allah
Wanita (An-Nisā'):152 - Orang-orang yang beriman kepada Allah dan para rasul-Nya dan tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka, kelak Allah akan memberikan kepada mereka pahalanya. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Jadi jika orang yang menolak imam Ali as dan rasul rasul saksi adalah sebenar benarnya kafir maka orang yang tidak membeda bedakan rasul rasul Allah diantara Nabi Muhammad saw dan rasul saksi Imam Ali as dab rasul rasul yang lain adalah sebenar benarnya orang beriman
Maka berimanlah yang sebenar benarnya brriman, jangan membeda bedakan satu rasul dengan rasul rasul yang lain
Sapi Betina (Al-Baqarah):285 - Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali".
kami dengar dan kami taat pada semua rasul rasulNya, ini ikrar umat islam, sehingga jika Islam hanya punya satu rasul maka bagaimana kami bisa dengar dan kami taat pada rasul rasul yang lain? Maka ayat ini menjadi keliru karena dengar dan taat itu hanya bisa terjadi pada mereka yang hidup dan sezaman dengannya. Maka itulah pasti dalam setiap hidup dan zaman pasti ada rasul yang wajib didingar dan ditaati agar hidup menjadi lurus dan dalam keridhoan Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar