Ada sales khilafah tapi gak tau apa itu sistem khilafah itu sendiri
Mereka bertanya seperti ini:
"Kok alergi ya ama khalifah???
Mudah2an gak alergi ke ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN...
PROPAGANDA AJA KE AHLUL BAIT...hahahahah
Bukannya orang yang mengaku islam senang dengan sistem ISLAM???
kok ini orang islam ALERGI ama sitem ISLAM???
Hamka Arsad anda bener ISLAM kan???"
Jawaban
Siapa yang alergi kepada sistem khilafah? Itu adalah hal yang wajib kita pakai dalam mengatur sistem kehidupan. Hanya saja harus tau aturan, yaitu siapa pemenang perang maka disitulah pemegang hak dan kedaulatan
Jika satu kelompok manusia yang beragama islam yang menang maka wajib mendirikan khilafah karena islam harus berdiri diatas pemerintahan khilafah
Tapi mana kala disitu yang memenangkan perang adalah banyak kelompok manusia maka disanalah dalam kelompok itu hak dan kedaulatan berada, bukan dalam satu kelompok tertentu saja. Maka bentuk pemerintahannya gak bisa khilafah karena akan mencederai hak dan kedaulatan kelompok lain yang juga memiliki hak yang sama selain islam, dan ini adalah perbuatan dzalim dan justru mencederai islam itu sendiri, karena islam mengharamkan perbuatan dzalim
Kedua, sistem khilafah pun wajib diketahui dengan benar, sistem ini bukan sistem demokrasi dalam memilih pemimpinnya atau khalifahnya sendiri, melainkan hak dan kedaulatan Allah yang berlaku. Pasalnya setiap muslim sejatinya telah dibeli hak dan kedaulatannya oleh Allah
Pengampunan (At-Tawbah):111 - Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.
Itu artinya segalanya dari orang mukmin itu telah jadi milik Allah karena telah dibeli dengan syurgaNya, termasuk hak dan kedaulatan orang beriman tersebut
Maka jika orang beriman tersebut memenangkan peperangan di suatu wilayah maka mereka adalah pemegang hak dan kedaulatan di wilayah tersebut karena merekalah pemenang perang, dan karena hak dan kedaulatan mereka telah dibeli oleh Allah maka semua hak dan kedaulatan itu menjadi Nol dan berpindah kepemilikan ke tangan pembeli yaitu Allah
Maka disinilah orang mukmin itu disebut muslim, atau pasrah, menyerah kepada Allah, abdulllah adbi Allah, hambah (budak) Allah
Maka muslim ya budaknya Allah, tidak lagi memiliki hak dan kedaulatan sendiri karena telah dibeli oleh Allah
Dan hak dan kedaulatan itu yang telah Allah beli tadi kemudian Allah hanya limpahkan kepada rasul rasulNya sebagai pemegang hak dan kedaulatanNya, jadi khalifah itu wajib seorang utusan Allah, bukan manusia biasa
Sapi Betina (Al-Baqarah):251 - Mereka (tentara Thalut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan (dalam peperangan itu) Daud membunuh Jalut, kemudian Allah memberikan kepadanya (Daud) pemerintahan dan hikmah (sesudah meninggalnya Thalut) dan mengajarkan kepadanya apa yang dikehendaki-Nya. Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebahagian umat manusia dengan sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam.
Mengapa demikian? Ya karena yang berhak dalam memerintah itu hanya hak Allah semata bukan hak selainNya
Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):54 - Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.
dan hak itu Allah limpahkan hanya kepada Khalifah
Sapi Betina (Al-Baqarah):30 - Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
dan adam as adalah seorang rasul Allah maka Khalifah haram selain rasul rasul Allah
Maka itulah ketika syiah iran memenangkan perang terhadap raja iran yang dipegang oleh reza pahlevi maka mereka tidak lantas mendirikan kekhilafan sendiri sebab rasul Imam Mahdi as masih ghoib, dan hanya dialah yang berhak jadi khalifah, bukan Imam Khomeini atau siapapun, maka sistem iran untuk sementara berbentuk republik islam iran dengan sistem wilayatul faqih, yaitu kekuasaan hak dan kedaulatan berada ditangan para para faqih atau ulama untuk sementara sampai munculnya Imam Mahdi as
Tidak ada komentar:
Posting Komentar