Kamis, 20 September 2018

Khalifah itu adalah pemegang hak dan kedaulatan Allah.

Para pemegang hak dan kedaulatanNya, tidak pernah sekalipun Allah berikan kepada selain rasul rasulNya,  contohnya Adam as

Sapi Betina (Al-Baqarah):30 - Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".

Daud as, Thalut as, sekalipun orang banyak yang tidak menyangka bahwa thalut adalah rasul, krn Allah yang mengangkatnya maka dia adalah utusan Allah dalam menjadi raja

Sapi Betina (Al-Baqarah):247 - Nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu". Mereka menjawab: "Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang diapun tidak diberi kekayaan yang cukup banyak?" Nabi (mereka) berkata: "Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa". Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui.

Sapi Betina (Al-Baqarah):251 - Mereka (tentara Thalut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan (dalam peperangan itu) Daud membunuh Jalut, kemudian Allah memberikan kepadanya (Daud) pemerintahan dan hikmah (sesudah meninggalnya Thalut) dan mengajarkan kepadanya apa yang dikehendaki-Nya. Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebahagian umat manusia dengan sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam.

Itu artinya pemegang pemerintah Allah sejatinya adalah para rasul rasulNya, baik dia itu sekedar menjadi raja atau khalifah

Lalu apakah pemegang hak dan kedaulatan Allah dalam memerintah tidak bisa dikalahkan dan direbut kekuasaan pemerintahannya?  Semisal raja dan khalifah diatas?  Bisa saja. Makanya nabi memerintahkan agar ummatnya dalam berperang wajib mempertahankan simbol kedaulatannya yaitu berupa al liwa rasul

Karena ketika al liwa rasul telah direbut maka itu artinya nabi kalah dan kekuasaan berpindah tangan kepada pemenang perang

Abu bakar sejatinya melakukan hal itu sehingga dia bisa memegang tampuk kekhalifahan yang seharusnya diemban oleh para pemegang hak dan kedaulatan Allah yaitu para rasul rasul atau imam imam

Apakah jika terjadi hal semacam itu artinya janji Allah meleset atau Allah tidak menjanjikan kekhalifahan atau kerajaan berada di tangan para rasul atau imaman?  Janji Allah tidak berubah, sebagai pemegang hak dan kedaulatan ya ada ditangan mereka sebagai khalifah Allah atau pemegang hak dan kedaulatan Allah,  ada dipundak 12 imaman atau 12 rasul

Bisa direbut hak dan kedaulatan dalam memerintah itu?  Bisa bagi yang mau dan mampu, ketika mampu direbut apakah itu artinya dia kehilangan hak dan kedaulatan dalam memerintah?  Ya kehilangan makanya mereka tunduk pada penguasa yang memenangkan perang, tetapi derajat mereka tetap raja bagi pengikutnya, tetap khalifah bagi pengikutnya

Apakah mereka bukan khalifah atau raja lagi setelah dirampas hak dan kedaulatannya dalam memerintah?, ya tetap raja dan khalifah sekalipun tidak punya kerajaan atau kekhalifahan dalam pemerintahan karena telah dikalahkan

Misalnya Thalud adaalah raja,  lalu dikalahkan apakah dia berubah derajat menjadi bukan raja bagi kaumnya?  Ya tetap raja sekalipun raja yang terjajah oleh raja lain, raja yang bukan pilihan Allah,

Sama halnya dengan khalifah, ketika dikalahkan ya mereka tetap khalifah bagi pengikutnya yaitu umat Allah,  ummat islam,  sekalipun dia terjajah oleh khalifah yang bukan pilihan Allah

itu artinya ada dua jenis raja dan khalifah

Ada raja pilihan Allah, dan ada raja bukan pilihan Allah,  jika dia raja pilihan Allah dikalahkan oleh raja bukan pilihan Allah ya  tetap raja itu (pilihan Allah) tetap raja bagi umatnya (pengikutnya)

Sama dengan khalifah ada dua jenis khalifah, ada khalifah pilihan Allah dan ada khalifah hasil merampas hak dan kedaulatan Allah,
Ketika khalifah pemegang hak dan kedaulatan Allah dikalahkan apakah dia menjadi bukan lagi khalifah?  Ya tetap khalifah pilihan Allah bagi orang beriman sekalipun dijajah oleh khalifah perampas hak dan kedaulatan Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar