Minggu, 19 Juli 2020

MUHAJIRIN dan ANSHOR pada mau kafir kembali


Siapakah kaum Muhajirin dan Anshar? Mereka adalah sahabat nabi, pada awal Islam. Mereka mendapatkan kemuliaan

Pengampunan (At-Tawbah):100 - Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.

Itu artinya mereka sudah mendapatkan jaminan syurga, tapi sayang seribu sayang, mereka malah memilih mau kafir kembali, maka derajatnya jatuh kedalam fasik

Pengampunan (At-Tawbah):117 - Sesungguhnya Allah telah menerima taubat Nabi, orang-orang muhajirin dan orang-orang anshar yang mengikuti Nabi dalam masa kesulitan, setelah hati segolongan dari mereka HAMPIR BERPALING (mau kafir kembali), kemudian Allah menerima taubat mereka itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada mereka,

"Ah itu kan segolongan dari Muhajirin dan Anshar", lah kalo segolongan sudah mau kafir kembali kembali itu artinya Muhajirin dan Anshar emang tidak beres sejak awal buktinya mereka masih mau berpaling walau segolongan, Islam itu bagai satu badan, jika segolongan sakit maka segolongan lain sdh terinfeksi bibit yang sama.

Maka Muhajirin dan Anshar sudah kehilangan kemuliaannya disisi Allah, derajatnya menjadi fasik

Maka mereka butuh rasul pemberi petunjuk setelah ketiadaan nabi agar mereka dirawat kembali, sebab kejadian hendak berpaling terjadi pada masa akhir kenabian. Itu artinya jika mereka tidak dirawat dengan rasul pemberi petunjuk setelah masa kenabian berlalu maka sudah bisa dipastikan mereka akan tersesat

Guruh (Ar-Ra`d):7 - Orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda (kebesaran) dari Tuhannya?" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang ( rasul)  yang memberi petunjuk

Maka siapa dari mereka mau ditolong untuk dirawat oleh rasul pemberi petunjuk, yaitu imam Ali as maka sudah pasti akan selamat

Nabi Muhammad Saw bersabda

مَنْ كُنْتُ مَوْلَاهُ فَعَلِيٌّ مَوْلَاهُ اللَّهُمَّ وَاَلِ مَنْ وَالَاهُ وَعَادَ مَنْ عَادَاهُ.

“Barangsiapa menjadikan aku sebagai maulanya (penolongnya), maka Ali juga sebagai maulanya. Ya Allah, cintailah orang yang mencintainya dan musuhilah orang yang memusuhinya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar