Sabtu, 11 Juli 2020

Imam Ali dan 11 imam yang lain adalah Wahyu Hidup atau biangnya Rasul


Ada yang menarik dari kisah Yusuf as, ternyata beliau mendapat Wahyu dari Allah hanya sebatas petunjuk

Binatang Ternak (Al-'An`ām):84 - Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Ya'qub kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nuh sebelum itu (juga) telah Kami beri PETUNJUK, dan kepada sebahagian dari keturunannya (Nuh) yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, YUSUF, Musa dan Harun. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

redaksi ayatnya Wanuhan HADAYA dari dasar kata HADI,  atau petunjuk

Dimana Nabi Yusuf as mendapat Hidayah atau petunjuk itu? Saat dia bermimpi tentang bintang, dan saat dibuang oleh sodaranya kedalam sumur

Nabi Yusuf (Yūsuf):15 - Maka tatkala mereka membawanya dan sepakat memasukkannya ke dasar sumur (lalu mereka masukkan dia), dan (di waktu dia sudah dalam sumur) Kami WAHYUKAN kepada Yusuf: "Sesungguhnya kamu akan menceritakan kepada mereka perbuatan mereka ini, sedang mereka tiada ingat lagi".

Petunjuk itu berupa kabar kejadian yang akan terjadi padanya

Jika petunjuk (dalam bahasa Arab disebut Hadi) atau hidayah semacam ini bisa menjadikan seorang Yusuf menjadi seorang nabi maka ketika kita berdoa ihdinassiratal Mustaqim memakai kata dasar Hadi juga yaitu dengan kata IHDI nassiratal Mustaqim  tunjukilah kami jalan yang lurus itu artinya kita sejatinya memohon untuk mendapatkan petunjuk sebagainya Yusuf as mendapatkan petunjuk
Sebab didalam ayat selanjutnya disebutkan Siratalladzina an'amta alaihim yaitu jalan orang orang yang telah engkau berikan kenikmatan, siapa? Ya salah satunya adalah Nabi Yusuf as.

Maka doa ihdinassiratal Mustaqim sama artinya kita meminta petunjuk yang sama seperti yang diberikan kepada Yusuf as dan karena Yusuf as mendapat petunjuk berupa Wahyu maka itu sama saja kita meminta untuk diberikan wahyu juga untuk menjadi seorang nabi atau rasul

Dan apakah kita tidak pernah mendapatkan petunjuk itu? Seperti apa yang dialami oleh Yusuf as? 
Apa yang diwahyukan kepada Yusuf yang berupa petunjuk itu? Bahwa "Sesungguhnya kamu akan menceritakan kepada mereka perbuatan mereka ini, sedang mereka tiada ingat lagi"

Ini semacam hanya berita kejadian yang akan datang, inilah bentuk Wahyu yang diberikan kepada Yusuf as dan dengan inilah dia menjadi nabi atau rasul tanpa perantaraan Jibril as, dan bukan Wahyu syariat, inilah yang disebut petunjuk langsung dari Allah kepadanya tapi bukan Wahyu syariat atau semacam intuisi atau Ilham berbeda jika secara tiba tiba muncul jibril as atau tiba tiba ada suara seperti yang dialami Musa as

Pertanyaannya, apakah kita tidak pernah mengalami intuisi petunjuk petunjuk tentang kejadian yang akan terjadi?

Saya kira kita pernah mengalaminya dan mungkin sering mengalaminya berupa petunjuk dan kemudian baru terjadi di kemudian hari, hal ini biasa baru kita sadari ketika sudah terjadi. ini adalah bentuk jawaban Allah atas doa kita yang sering kita ucapkan ihdinassiratal Mustaqim tunjukilah (berupa Wahyu) kami jalan yang lurus yaitu jalan orang orang yang telah engkau beri kenikmatan salah satunya Yusuf as

Darimana petunjuk itu datang? Dari Allah

Apakah itu Wahyu? 

Nah ini yang harus kita jawab, jika bukan wahyu petunjuk maka ngapain Allah mengajarkan kita berdoa minta Hadi atau petunjuk yang sama seperti yang diberikan kepada nabi nabi terdahulu termasuk seperti Yusuf as?

Maka

Jelas itu adalah Wahyu dari Allah SWT! Walau hanya sebatas Wahyu petunjuk tentang hal yang akan terjadi atau intuisi bukan Wahyu syariat. 

Apakah orang yang mendapatkan hal itu menjadi nabi atau rasul?

Kalau nabi jelas tidak mungkin, karena pintu kenabian telah tertutup ( Al ahzab 40)

Kalau telah tertutup mengapa Allah mengajak doa meminta Hadi? (Petunjuk seperti nabi nabi zaman dahulu?)

Itu ibarat kita disuruh meminta tapi apa yang kita minta telah tertutup? Itu artinya bahwa yang kita minta telah disiapkan sebelum ditutup dalam bentuk petunjuk petunjuk hidup  atau Wahyu Wahyu hidup yang dilahirkan bukan lagi diturunkan melalui intuisi atau melalui Jibril as 

Itu artinya semua tubuh badan orang tersebut adalah perwujudan Wahyu atau petunjuk yang Allah wujudkan dalam diri manusia yang akan lahir ke dunia dalam setiap zaman, itu artinya pintu kenabian tertutup karena telah Allah siapkan Wahyu hidup yang bisa menjadi jawaban atas doa ihdinassiratal Mustaqim yang kita panjatkan

Artinya ketika kita memohon petunjuk maka datangilah Wahyu hidup itu, siapa mereka? 

Mereka adalah para rasul saksi yang melanjutkan Wahyu Allah di bumi tanpa membuka pintu kenabian, karena Allah telah mempaketkan semua Wahyu yang dibutuhkan manusia kedalam bentuk manusia hidup sebelum pintu kenabian ditutup.

Yang diawali dari Imam Ali as dan di akhiri oleh Imam mahdi as

Makanya coba anda baca ucapan ucapan imam Ali as dan imam imam yang lain dari anak turuanan yang menjadi Imam imam, semuanya bagaikan Wahyu Allah itu sendiri, coba kalau tidak percaya, cari di google ucapan 12 imam, maka semua isinya bagai sabda nabi nabi. Ya karena merekalah Wahyu atau petunjuk hidup yang telah Allah siapkan sebelum pintu kenabian tertutup, dimana? Di dalam tulang sulbi nabi Muhammad Saw yang akan diturunkan melalui Sayyidah Fatimah as dan imam Ali as

Itulah Wahyu hidup
Artinya jika dengan Wahyu seseorang bisa menjadi nabi dan rasul maka bagaimana dengan Wahyu itu sendiri yang hidup? Itu artinya dialah biangnya nabi dan rasul

Sama seperti halnya firman (Kalimat Nya) yang hidup (nabi Isa as)

Wanita (An-Nisā'):171 - Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.

Itu artinya keberadaan imam Ali as hingga kepada imam Mahdi as sama seperti Nabi Isa yang merupakan Wahyu yang hidup atau dilahirkan, hanya saja Nabi Isa as lahir di bawah pohon Kurma sedang imam Ali as di dalam Ka'bah maka kemuliaa imam Ali as melebihi kemuliaan nabi Isa as, maka itulah nabi Isa as mau menjadi makmum dibelakangnya imam Mahdi as karena dari sisi kemuliaan tersebut


Tidak ada komentar:

Posting Komentar