Bagi yang belum yakin akan adanya rasul saksi maka sebaiknya perhatian ayat ini
Besi (Al-Ĥadīd):19 - Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka itu orang-orang Shiddiqien dan orang-orang yang menjadi SAKSI di sisi Tuhan mereka. Bagi mereka pahala dan cahaya mereka. Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka.
Menjadi saksi di SISI Allah, pasti hanya rasul, karena tidak ada yang bisa menduduki posisi di SISI Allah selain RasulNya, masa orang yang fasik? Kan mustahil
Lalu siapakah orang orang beriman yang dimaksud? Yang pastinya tidak fasik dan mereka adalah orang orang beriman khusus diluar orang beriman pada umumnya (yang bisa fasik kembali) yang telah Allah pilih, ingat Allah pilih. Ketika Allah memilih maka itu artinya menjadi utusanNya. RasulNya, berada disisiNya kelak.
Pertama, yang tidak fasik:
Para sahabat nabi yang ikut perang tabuk masuk dalam ayat at taubah 117, mau berpaling kembali, artinya fasik, kecuali yang tidak ikut perang atas perintah nabi yaitu Imam Ali as
Kedua, pilihan Allah:
Binatang Ternak (Al-'An`ām):87 - Dan Kami lebihkan (pula) derajat sebahagian dari bapak-bapak mereka, keturunan dan saudara-saudara mereka. Dan Kami telah memilih mereka (untuk menjadi nabi-nabi dan rasul-rasul) dan Kami menunjuki mereka ke jalan yang lurus.
Dipilih berarti menjadi manusia manusia pilihan dan pasti mempunyai tugas. Salah satunya adalah tuk menjadi saksi bagi segenap manusia yang lain. dan yang dipilih adalah, bapak bapak mereka, KETURUNAN, dan SAUDARA SAUDARA mereka
Haji (Al-Ĥaj):78 - Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah MEMILIH KAMU dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi SAKSI atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.
"Dia telah memilih kamu". Itu artinya orang orang beriman ini adalah pasti manusia pilihan, dan yang memilihnya adalah Sang Maha Sempurna, maka pasti pilihanNya juga sempurna, jika ada orang orang beriman yang sempurna dan menjadi pilihan maka sudah pasti dia adalah orang orang utama, diutamakan dan mengutama dari kebanyakan manusia. Dan pilihan ini tidak pernah jauh jauh dari garis keturunan rasul rasul juga. Yaitu bapak, keturunan dan saudara para nabi itu sendiri
Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):144 - Allah berfirman: "Hai Musa, sesungguhnya Aku memilih (melebihkan) kamu dan manusia yang lain (di masamu) untuk membawa risalah-Ku dan untuk berbicara langsung dengan-Ku, sebab itu berpegang teguhlah kepada apa yang Aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur".
Siapa manusia yang lain disamping musa as yang ikut Allah pilih? Yang juga sudafaranya? Ya Harun as, dia masih sodara Musa as dan ada pula 12 imam imam, mereka masih kerabat sang nabi, artinya masih satu keluarga besar
Jamuan (Al-Mā'idah):12 - Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat diantara mereka 12 orang pemimpin dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada RASUL-RASUL-KU dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air didalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus.
Artinya setiap kenabian pasti ada manusia manusia pilihan lain selain nabi yang akan membawa risalah sang nabi, sekaligus menjadi saksi dan tidak lain dari soadaranya sendiri, atau keluarga besarnya sendiri atau dari keturunan sang Nabi
Mereka inilah yang akan ikut dipanggil bersama para nabi kelak di Yaumil Hisab
Rombongan-rombongan (Az-Zumar):69 - Dan terang benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan.
Mereka akan bercahaya sebagaimana cahaya para rasul
Besi (Al-Ĥadīd):19 - Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka itu orang-orang Shiddiqien dan orang-orang yang menjadi SAKSI di sisi Tuhan mereka. Bagi mereka pahala dan CAHAYA MEREKA. Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka.
Lalu siapakah mereka? Dia atau mereka adalah para Imaman, imam imam yang suci yang berjumlah 12 orang. salah satunya Allah sebutkan dalam Hud 17
Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang (para nabi salah satunya adalah Muhammad saw) yang ada mempunyai bukti yang nyata (mukjizat) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang SAKSI (Imam Ali as) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.
Kenapa bukan malaikat jibril yang menjadi saksi dalam ayat tersebut? Itu karena dalam ayat ini yang disebut saksi adalah manusia
Besi (Al-Ĥadīd):19 - Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka itu orang-orang Shiddiqien dan orang-orang yang menjadi SAKSI di sisi Tuhan mereka. Bagi mereka pahala dan cahaya mereka. Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka.
kedua, malaikat tidak memahami sepenuhnya urusan manusia karena dia atau malaikat tidak mengalami kehidupan manusia secara langsung
Wanita (An-Nisā'):97 - Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya: "Dalam keadaan bagaimana kamu ini?". Mereka menjawab: "Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah)". Para malaikat berkata: "Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?". Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali,
maka tidak mungkin mereka menjadi saksi dalam urusan manusia.
maka sudah pasti rasul saksi dalam Hud 17 adalah manusia pilihan dari bapak, atau keturunan dan atau saudara sang nabi. Siapa saudara Nabi Muhammad saw ya Imam Ali as
Tidak ada komentar:
Posting Komentar