Selasa, 16 Januari 2018

Somad Laknatullah dan Kedaulatan Musyawarah

Somad Laknatullah dan Kedaulatan Musyawarah

Si Somad berkata "selama 40 tahun nabi gak pernah mewujudkan rahmatan lil 'alamin krn sibuk urusin keluarganya sendiri. Lalu turun wahyu selama 13 tahun (padahal harusnya 23 tahun) dan nabi juga tidak mampu mewujudkan rahmatan lil'alamin, sampai rasulullah wafat. Pada masa khilafah lah maka rahmatan lil 'alamin dapat terwujud, yaitu dimulai dari masa Abu bakar (laknatullah alaihi: semoga Allah melaknatnya) sampai masa kekhalifahan Turki usmani" 😂😂😂😂

Rahmat lil 'alamin apa yg tercipta zaman khilafah laknatullah itu?

Mad somad bahlul, lo itu bisa bicara seperti itu karena belum ketemu sama pertanyaan ini

1. Kedaulatan dalam memimpin ummat itu milik siapa? Allah,

Lebah (An-Naĥl):9 - Dan hak bagi Allah (menerangkan) jalan yang lurus, dan di antara jalan-jalan ada yang bengkok. Dan jikalau Dia menghendaki, tentulah Dia memimpin kamu semuanya (kepada jalan yang benar).

2. pernah gak dalam sejarah, Allah memberikan kedaulatanNya itu kepada selain Rasul?

Gak pernah sekalipun, maka khalifah rasyidin yang dimaksud dalam hadis yang lo bawakan itu adalah wajib harus dari rasul rasul, jika tidak maka khalifah itu adalah hasil perampasan kedaulatan Allah

Mengapa demikian? Ya karena kedaulatan dalam memimpin ummat itu hanya milik Allah, bahkan Muhammad bin Abdullah pun gak punya hak jika dia bukan rasul.

Musyawarah (Ash-Shūraá):6 - Dan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah, Allah mengawasi (perbuatan) mereka; dan kamu (ya Muhammad) bukanlah orang yang diserahi mengawasi mereka.

Maka karena beliau telah ditunjuk jadi rasul dengan diturunkannya wahyu padanya itulah maka kedaulatan Allah berada diatas pundaknya.

Perhatikan ayat 6 diatas dan ayat 7 berikut ini

Musyawarah (Ash-Shūraá):7 - Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Quran dalam bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga, dan segolongan masuk Jahannam.

Bahkan Muhammad SAW pun gak punya hak memimpin ummat jika dia belum diberikan wahyu tuk menjadi rasul

Maka bagaimana bisa seorang khalifah dari manusia biasa? Dalil legalitasnya dari mana? Kecuali Abu bakar adalah rasul maka dia mengemban kedaulatan Allah, jika bukan maka dia tidak memiliki kedaulatan Allah dalam memimpin.

Tapi dia punya kedaulatan dari musyawarah ummat.

Kapan Allah meletakkan kedaulatanNya dalam memimpin ummat itu kepada musyawarah ummat? Punya dalil?

Sdh baca ayat ini belum?

Wanita (An-Nisā'):59 - Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

Musyawarah (Ash-Shūraá):10 - Tentang sesuatu apapun kamu berselisih, maka putusannya (terserah) kepada Allah. (Yang mempunyai sifat-sifat demikian) itulah Allah Tuhanku. Kepada-Nya lah aku bertawakkal dan kepada-Nya-lah aku kembali.

Jika berselisih maka kembali kepada siapa?

Allah dan RasulNya, itu saja, artinya kedaulatan hanya ditangan Allah dan Allah hanya memberikan kedualatanNya kepada RasulNya, tidak yang lain.

Ayat itu tidak berbunyi, jika kalian berselisih maka kembalikanlah kepada musyawarah ummat. Lalu kalian kembali kepada musyawarah ummat untuk mewujudkan kedaulatan itu dasar dalilnya dari mana? Dan darimana dasarnya kedaulatan Allah berada diatas musyawarah ummat? Sehinggga dengan musyawarah bisa mewakili kedaulatan Allah? Apa pernah Allah menyuruh suatu kaum bermusyawarah lalu dihasilkan satu tokoh, lalu tokoh itu Allah angkat jadi RasulNya dan menyerahkan kedaulatanNya kepadanya? Tidak pernah ada kisah seperti itu dari kitab manapun

Maka darimana kedaulatan Abu bakar dalam memimpin ummat? Tidak ada dasarnya

Maka khalifah abu bakar adalah bathil, merusak, dholalah, laknat Allah atasnya

Maka islam justru kehilangan rahmatan lil 'alamin sejak adanya khalifah versi sunni wahabi salafi itu. Maka sunni salafi wahabi adalah penyebab rusaknya rahmatan lil alamin

Karena itulah laknat Allah kepada khalifah yang bukan dari rasul rasul

Inilah fitnah abdul somad yang begitu keji menuduh nabi tidak mampu mewujudkan rahmatan lil 'alamin

Justru hanya syiah 12 rasul-lah yang memperjuangkan rahmatan lil 'alamin. Karena dalam syiah 12 rasul, khalifah wajib dari rasul rasul tidak ada yang lain

Lalu perintah bermusyawarah itu bagaiamana?

Keluarga 'Imran ('Āli `Imrān):159 - Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.

Baca ayatnya nak, "bermusyawarahlah dengan mereka", itu artinya musyawarah bisa dilakukan hanya dengan dipimpin oleh rasul sang pemegang kedaulatan, bukan musyawarah tanpa dipimpin oleh Rasul, ya sama saja artinya kedaulatan tetap ditangan rasul, karena perintah musyawarah itu ditujukan kepada rasul dengan perkataan "bermusyawarahlah dengan mereka (ummat)" tanpa kehadiran rasul maka musyawarah tidak memilki kedaulatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar