ULAMA SUNNI DAN GURUNYA BERTAWASSUL KE MAKAM IMAM SYI'AH
(*) Ibnu Hibban bertawasul ke makam imam ‘Ali bin Musa Ar-Ridha
قد زرته مرَارًا كَثِيرَة وَمَا حلت بِي شدَّة فِي وَقت مقَامي بطوس فزرت قبر عَليّ بن مُوسَى الرِّضَا صلوَات الله على جده وَعَلِيهِ ودعوت الله إِزَالَتهَا عَنى إِلَّا أستجيب لي وزالت عَنى تِلْكَ الشدَّة وَهَذَا شَيْء جربته مرَارًا فَوَجَدته كَذَلِك أماتنا الله على محبَّة المصطفي وَأهل بَيته صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الله عَلَيْهِ وَعَلَيْهِم أَجْمَعِينَ
"Aku telah berziarah ke kuburnya berulang kali dan tidaklah aku mengalami kesulitan saat berada di daerah Thus.
Aku berziarah ke kubur ‘Ali bin Musa Ar-Ridha, semoga Allah melimpahkan shalawat untuk kakeknya dan dirinya, kemudian berdoa kepada Allah untuk menghilangkan kesulitan melainkan doaku dikabulkan dan hilanglah kesulitan yang kualami.
Perkara ini sudah kulakukan berulang kali dan aku selalu mengalami hal yang sama. Semoga Allah mewafatkan kami di atas kecintaan kepada Al-Musthafa (saww) dan Ahlulbaitnya, shalawat dan salam Allah atasnya dan atas mereka seluruhnya."
[Muhammad bin Hibban. Al-Tsiqat. Tahqiq: Muhammad 'Abdul Mu'ayyad Khan, cet. 1, jld. 8 (Hyderabad: Da'irah al-Ma'arif al-'Utsmaniyyah, 1393 H/1973 M). Hlm. 457]
(*) Gurunya Ibnu Hibban yang bernama Hasan bin Ibrahim Al-Khallal sebagaimana tercatat dalam kitab Tarikh Madinat al-Salam (Tarikh Baghdad), berikut:
أحمد بن جعفر بن حمدان القطيعي قال سمعت الحسن بن إبراهيم أبا علي الخلال يقول ما همني أمر فقصدت قبر موسى بن جعفر فتوسلت به إلاّ سهل الله تعالى لي ما أحب
Ahmad bin Ja’far bin Hamdan Al-Qathi'i berkata: Aku mendengar Al-Hasan bin Ibrahim Abu ‘Ali Al-Khallal mengatakan:
"Tidak ada perkara yang menyusahkanku lalu aku mendatangi kubur Musa bin Ja’far (imam ke-7 Syi'ah) dan bertawasul dengannya melainkan Allah Ta’ala memudahkan apa yang kuinginkan."
[Tarikh Madinat al-Salam. Tahqiq: Basyar 'Awad Ma'ruf, cet. 1, jld. 1 (Beirut: Dar al-Gharb al-Islami, 1422 H/2001 M). Hlm. 442]
Oleh Ahira Aisyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar