Kaum yang Cilaka
Barang-barang yang berguna (Al-Mā`ūn):4 - Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
Barang-barang yang berguna (Al-Mā`ūn):5 - (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
Barang-barang yang berguna (Al-Mā`ūn):6 - orang-orang yang berbuat riya,
Barang-barang yang berguna (Al-Mā`ūn):7 - dan enggan (menolong dengan) barang berguna.
Dua ayat pertama adalah tentang sholat
Dua ayat kedua adalah tentang pemberian, seperti shodaqoh, zakat, infaq, dan khumus
Keduanya adalah jalan kecelakaan bagi manusia, satu lalai dari sholatnya, yang kedua lalai dari zakat atau shodaqohnya
Kedua ini merupakan pondasi agama
Sapi Betina (Al-Baqarah):43 - Dan dirikanlah SHALAT, tunaikanlah ZAKAT dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'.
Dua hal ini selalu berjalan beriringan, jadi perintahnya ada 3
Sholat
Zakat dan
Ruku' (taat)
Jika ada hal yang bisa membuat orang sholat celaka, maka ada pula zakat yang membuat celaka, dan ada pula ketaatan yang membuat celaka
Ada 3 kecelakaan
Sholat, ketika orang lalai dari sholat nya, sholatnya tidak sesuai cara yang dijarkan Allah SWT dan NabiNya, misalnya melengah lengahkan sholat, apalagi meninggalkan sholat, maka pasti celaka
Kedua, zakat, lalai dari zakatnya, apalagi tidak bayar zakat.
Bagaimana orang yang lalai dari zakatnya? Yaitu tidak bayar zakat sesuai cara yang diajarkan Allah SWT dan NabiNya, gimana cara yang diajarkan Allah dan NabiNya?
Pengampunan (At-Tawbah):103 - AMBILLAH zakat dari sebagian harta MEREKA (Ummat), dengan zakat itu kamu (Rasul) MEMBERSIHKAN dan MENSUCIKAN MEREKA (ummat) dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Jadi yang ambil zakat ya Rasul, ini gak ada cerita lain, selain cara ini, lain dari cara ini ya celaka. Lalu bagaimana jika gak ada rasul karena pintu kerasulan telah tertutup? Siapa bilang pintu kerasulan telah tertutup? Cari sampai kiamat pun gak ada ayat yang menyatakan hal itu. Yang ada hanyalah pintu kenabian yang tertutup, sedang pintu kerasulan tidak pernah tertutup, karena malaikat adalah juga rasul rasul Allah yang ditugaskan mengurus urusan ke dunia sampai hari kiamat maka pintu kerasulan tidak mungkin ditutup
Ketiga, ketaatan, orang yang taat tidak sesuai ajaran Allah dan NabiNya pun akan celaka
Ruku' atau tunduk taat harus sesuai cara Allah dan NabiNya. Gimana yang diajarkan Allah dalam ketaatan? Ya kepada rasul rasulNya tidak kepada yang lain
Keluarga 'Imran ('Āli `Imrān):32 - Katakanlah: "Taatilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang KAFIR".
Jika ada ketaatan kepada yang lainnya maka itu harus terikat ketatan kepada rasul
Wanita (An-Nisā'):59 - Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah RASUL (Nya), dan ULIL AMRI di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
Boleh taat kepada Ulil Amri selama mereka taat kepada RasulNya, jika berlainan pendapat maka kembalikan kepada Allah dan Rasulnya, itu artinya Rasul harus selalu ada karena manusia akan selalu berlainan pendapat
Maka Rasul harus selalu ada sebagai tempat kembali ketika berselisih. Tidak mungkin hadis karena hadis pun menghasilkan perselisihan, maka masa orang berselisih lalu disuruh kembali kepada apa yang bisa menjadi perselisihan kembali
Itu artinya rasul wajib harus selalu ada jika tidak maka kecelakaan bagi ummat manusia secara umum dan kecelakaan bagi ummat Islam secara khusus
Siapakah rasul tersebut ketika nabi telah tiada? Ya imam Ali as dan 11 rasul dari anak keturunannya hingga ke akhir zaman
Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang (Rasulullah Saw) yang ada mempunyai bukti yang nyata (Al Quran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Imam Ali as) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa, IMAMAN dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar