Lucu pada ngamuk ngatain saya hanya ikuti terjemahan doang lalu menafsirkan ayat, marah marahlah kalian sesuka hati
Makanya kalian masuk aja ke tim penerjemahan dong, biar bisa menghasilkan terjemahan yang valid. Bukankah bgt?
Kalo kalian dibilangin bahwa hadis yang kalian pakai itu bukan hadis shohe, kalian pasti bilang "kita hanya ikut hadis yang sdh dishohikan oleh Buhari muslim" bukankah begitu? Dengan alasan bahwa apa yang dilakukan Buhari Muslim adalah usaha terbaik
Nah sama, saya juga hanya cukup menerima terjemahan para pakar Nahwu Shorof yang sudah berkutat sebaik baiknya dalam menerjemahkan ayat ayat Al Qur'an sehingga diterbitkan secara umum dan dipakai dimana mana, lalu kenapa baru sekarang keberatannya? Masuk sana ke bagian penerjemahan Al Qur'an Depag atau yang mempunyai otoritas dalam menerjemahkan
Saya hanya mengaitkan satu ayat kepada ayat lainnya yang setema dan sepembahasan serta memeberikan sedikit penjelasan keterkaitan antara keduanya menurut dalil Akli, dan kalo ada pakai dalil Naqli. Karena seperti itulah cara saya, nih ada dalilnya
Binatang Ternak (Al-'An`ām):126 - Dan inilah jalan Tuhanmu; (jalan) yang lurus. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan ayat-ayat (Kami) kepada orang-orang yang mengambil pelajaran.
Allah sendiri telah menjelaskan sendiri ayat ayatNya, artinya semuanya sudah dijelaskan sendiri oleh Allah, dimana? Ya didalam ayat ayatNya lah, itu artinya ayat ayat itu sudah ada penjelasannya di ayat ayat yang lain, tinggal dicari dan disesuaikan tema dan konteks pembahasnnya.
Nah makanya saya sudah bilang, jika para penerjemah yang handal dan pakar sudah menerjemahkan dengan baik dan saling sepakat serta mempublikasikan ke kepublik maka itulah terjemahan yang akan saya ikuti
Jika keberatann ya silahkan protes ke bagian penerjemahan bukan? Lagian kan itu Sunni salafi sendiri juga yang menerjemahkannya bukan?🤣🤣
Aneh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar