Ini ayatnya
Keluarga 'Imran ('Āli `Imrān):81 - Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: "Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah kemudian datang kepadamu seorang RASUL yang membenarkan apa yang ada PADAMU (BUKTI YANG NYATA; Kitab dan Hikmah), niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya". Allah berfirman: "Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?" Mereka menjawab: "Kami mengakui". Allah berfirman: "Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu".
Nabi Muhammad Saw termasuk kedalam perjanjian ini
Golongan-Golongan yang bersekutu (Al-'Aĥzāb):7 - Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri) dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh.
Mengapa nabi Muhammad Saw masuk dalam perjanjian Ali Imran 81? Itu karena nabi Muhammad Saw juga termasuk nabi yang menerima kita dan hikmah maka termasuk kedalam perjanjian diatas
Perhatikan ayatnya
Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah kemudian datang kepadamu seorang RASUL yang membenarkan apa yang ada PADAMU (BUKTI YANG NYATA; Kitab dan Hikmah), niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya"
Ketika ada orang yang datang dan membenarkan apa yang diterima nabi Muhammad Saw maka dialah rasul saksi tersebut, ayat ini adalah ayat pengangkatannya, artinya berlaku kepada siapa saja "terbuka" tidak tertutup kepada satu orang khusus, sehingga siapa saja bisa menjadi rasul saksi, syaratnya ada pada satu tarikan nafas pada ayat ini, artinya begitu nabi menerima kitab dan Hikmah KEMUDIAN datang padanya seorang yang membenarkannya maka dialah rasul saksi.
Itu artinya bisa siapa saja, sehingga tidak ada ayat khusus penunjukkan nama rasul saksi, sebab Allah membuka kesempatan siapa saja bisa menjadi rasul saksi asalkan memenuhi kriteria diatas, satu tarikan nafas tanpa jedah antara nabi menerima kitab dan Hikmah lantas tidak berselang lama ada yang datang dan menerima serta mengakuinya maka dialah rasul saksi yang dimaksud. Nah siapakah orang yang datang setelah nabi menerima Wahyu pertama, hanya dua orang satu sayyidah Khadijah dan kedua imam Ali as, nah karena rasul saksi disini adalah mudzakkar (pria) maka hanya satu nama yang tersisa yaitu imam Ali as
Jika saja saat itu Abu Bakar yang duluan, maka dialah rasul saksi, itu artinya ini adalah ayat terbuka untuk siapa saja menjadi rasul saksi makanya tidak memuat satu nama khusus di dalam Al Qur'an, karena sifatnya terbuka
Nah karena sudah digariskan bahwa imam Ali as lah sang rasul saksi maka hanya dialah yang sejak kecil menemani nabi
Mungkin inilah yang menyebabkan banyak orang Yahudi mencari cari dan menunggu nunggu siapa nabi terakhir, agar mencari kesempatan menempati posisi rasul saksi
Mungkin ini adalah bonus akhir zaman dunia bagi manusia dan akhir kenabian sehingga posisi rasul saksi terbuka untuk umum, hanya saja takdir Allah telah menentukan Imam Ali as yang akan menjadi rasul saksi makanya sejak kecil beliau dipelihara oleh Nabi saw
Mungkin Inilah alasannya tidak ada satu nama khusus yang tertulis dalam Al Qur'an karena sifatnya siapa saja bisa asal lebih dahulu
Siapa cepat dia dapat, makanya tiket rasul saksi dalam Al Qur'an tidak tertulis nama secara eksplisit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar