Jamuan (Al-Mā'idah):76 - Katakanlah: "Mengapa kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat?" Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Bagaimana jika orang tidak beragama atau orang yang diluar islam yang mengatakan hal ini kepada umat islam? "ngapain lo sembah Allah yang gak memberikan mudhorot dan manfaat?" nah loh?
Apakah mungkin Allah akan kemakan sendiri perkataannya? Sudah pasti tidak. Maka sudah pasti Allah akan memberikan manfaat kepada setiap hambaNya yang menyembah kepadaNya
Lalu jika dikatakan "mana manfaatnya? Kalian tetap saja miskin, terlunta lunta, menderita, terjajah, kalah, berhutang pada negara kafir, gak makmur dsb, lalu mana manfaatnya?
Itu artinya ada yang salah karena pasti Allah telah memberikan jaminan bahwa siapa saja yang menyembahNya pasti akan mendapat manfaat dari penghambaannya. Sebab mereka yang telah mengaku muslim berarti telah menjual jiwa dan hartanya hanya kepada Allah
Pengampunan (At-Tawbah):111 - Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.
Itu artinya semua urusan kaum mukmin adalah urusan Allah dan jika Allah yang mengurusnya maka Dia adalah sebaik baik pengurus
Maka tidak mungkin ada yang terlunta lunta, menderita, terjajah, dsb. Tapi kenyataannya?
Berarti ada yang salah. Pihak mana yang salah? Allah ataukah manusia? Ya manusia
Manusia jika mau sepenuhnya diurus oleh Allah dan mendapat manfaat dari penghambaannya maka dia harus menjual seluruhnya kepada Allah.
Kedua jika mau diurus maka harus tunduk pada sistem yang telah dibuatNya, sebab Allah tidak mungkin akan langsung berinteraksi dengan manusia, sebagai mahluk dinia, maka harus ada mahluk penghubung antara Allah dan manusia bawah (dinia/ dunia) dan mereka adalah para rasul, khalifah Allah, pemegang hak dan kedaulatan Allah, merekalah yang disebut al ma'rij, atau jalan naik, al washilah
Jamuan (Al-Mā'idah):35 - Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah JALAN yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.
Tanpa mereka maka sistem yang telah Allah atur sebagai jaminan agar para hambaNya bisa mendapat manfaat dariNya akan sia sia, tidak bekerja, selayaknya mobil tanpa sistem kelistrikan, dan tanpa mesin maka akan sia sia, sekalipun body mobilnya kinclong, joknya empuk, atau wangi, tetap tidak ada gunanya selain hanya pajangan indah belaka dan tak berguna selayaknya.
Demikian pula islam, Allah telah memberikan jaminan akan memberikan manfaat bagi hambanya jika mereka berada diatas dua syarat tadi, menjual dirinya, yaitu menjual hak dan kedaulatannya sepenuhnya kepada Allah dan tunduk taat kepada khalifah Allah yaitu para rasul utusanNya.
Dan kedua syarat diatas dilanggar oleh ummat islam, mereka mengambil kembali apa yang telah mereka jual kepada Allah berupa hak dan kedaulatannya dan mereka menegakkan hak dan kedaulatannya sendiri diatas hak dan kedaulatan Allah dalam memerintah, mereka menjadi khalifah dengan melanggar hak Allah
Tempat yang tertinggi (Al-'A`rāf):54 - Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.
dan mereka menolak para pemegang hak dan kedaulatan Allah yaitu para khalifah (para rasul), karena khalifah adalah pemegang hak dan kedaulatan Allah dan Allah tidak pernah memberikannya kepada selain para rasul rasulNya, maka khalifah wajib rasul rasul atau imaman, salah satunya adalah Imam Ali as. inilah yang mereka tolak, menolak sistem yang telah disusun oleh Allah agar manusia para hambanya bisa mendapatkan manfaat dari penghambaannya
Inilah kenyataannya mereka menolak sistem Allah, maka ummat tidak bisa merasakan manfaat dari penghambaaanya kepada Allah dan diakhirat mereka akan disiksa. Karena ulah mereka itulah maka agama dianggap sebuah upaya penipuan belaka oleh para penolak agama.
Sempurna Dosa kalian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar