Waming kobihi kitabu Musa IMAMAN warahmatan (Q.S. Hud 17)
dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa yang menjadi IMAMAN dan rahmat. kedudukan "IMAMAN" dalam ilmu nahwu itu sebagai hal. apa itu ? الْحَالُ وَصْفٌ فَضْلَةٌ مُنْتَصِبُ * مُفْهِمُ فِي حَالِ كَفَرْداً أَذْهَبْ
“Haal adalah washf (sifat) yang fadhlah (lebihan) lagi muntasabih (dinasabkan) dan memberi keterangan keadaan seperi dalam contoh: جَاءَ زَيْدٌ رَاكِيْباً. zaid datang dengan berkendara dalam contoh ini rakiban menjadi hal yang menjelaskan kedatangan zaid dengan berkendara. di susunan ayat وَمِنْ قَبْلِهِ كِتَابُ مُوسَىٰ إِمَامًا وَرَحْمَةً kata imaman adalah hal/sifat yang menjelaskan kedudukan kitab nabi musa sebagai imam/petunjuk dan rahmat.
Imaman itu nasob tidak dibaca imamun, nasob itu bisa karena jadi naat/sifat atau jadi maf'ul atau hal. Artinya imaman dengan lafal sebelumnya itu berkaitan.. maka arti imam pada ayat itu bisa "pedoman" sebagaiman terjemah baku kemenag.
Maka itu artinya kitab Musa adalah pedoman dan Rahmat
Mari kita bandingkan dengan Al Qur'an, hanya disebut sebagai Huda
Sapi Betina (Al-Baqarah):2 - Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
Apakah beda antara Imaman dan Huda?
Ya jelas beda karena Imaman adalah pemimpin, pedoman, sedang Huda adalah petunjuk. Itu artinya Imaman lebih tinggi derajatnya dari Huda, sebab imam itulah yang memberikan petunjuk
Nabi-Nabi (Al-'Anbyā'):73 - Kami telah menjadikan mereka itu sebagai PEMIMPIN-PEMIMPIN yang MEMBERI PETUNJUK dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada, mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kamilah mereka selalu menyembah,
Maka derajat Imam lebih tinggi deri petunjuk, itu artinya kita harus menjadikan Kitab Musa sebagai pedoman dalam memahami agama, memahami Al Qur'an, karena darinya kita akan mendapatkan petunjuk, maka itulah hampir 50-60 % isi Al Qur'an isinya adalah kisah Nabi Musa dan ummatnya, Bani Israil. Sebab dari sanalah kita akan memahami bagaimana agama Islam dan bagaimana memahami Al Qur'an. Di dalam sana ada larangan zina, aniaya dll, ada petunjuk taat dan patuh, dan disana ada kewajiban taat dan patuh pada 12 imam imam yang diangkat menjadi rasul rasul Allah
Jamuan (Al-Mā'idah):12 - Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat diantara mereka 12 orang pemimpin dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air didalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus.
Itu artinya kita pun wajib memiliki 12 imam imam yang sejatinya diangkat sebagai rasul rasul Allah, salah satunya adalah imam Ali as yang memenangkan derajatnya sebagai rasul saksi dalam Hud 17 karena dialah yang paling pertama membenarkan Allah dan membenarkan apa yang dibawa oleh nabi Muhammad Saw
Maka itulah dalam ayat Hud 17 pada awal ayatnya berbunyi afaMan Kana ala bayyinatin Mirobbihi
Apakah sama orang yang mempunyai bukti yang nyata. Orang orang dalam ayat ini adalah para nabi salah satunya adalah nabi Muhammad Saw
Wayatluhu syahidun minHu dan diikuti pula oleh seorang saksi dari Allah, ini adalah rasul saksi, yaitu imam Ali as sebagai mana dalam kitab Musa, Harun as juga mengikuti Musa as dalam berdakwah
Karena itulah susunan ayatnya lengkap sudah penjelasannya.
afaMan Kana ala bayyinatin Mirobbihi WAYATLUHU syahidun minHu waming koblihi kitabu Musa IMAMAN warahmatan (Hud 17)
Ini satu rangkaian ayat yang menyatakan ada orang orang yang mempunyai bukti yang nyata dialah para nabi nabi dan para nabi itu diikuti oleh rasul saksi. Semisal Harun as pada Musa as, Yohanes as , atau Matius as atau salah satu dari Hawariun yang mengikuti Isa as dan Imam as yang mengikuti Nabi Muhammad Saw
Dan sebelumnnya telah ada kitab Musa yang menjadi pedoman dan Rahmat, artinya jadikan kitab Musa as dalam memahami Al Qur'an, memahami agama yang didalam sana (kitab Musa as) ada 12 imam imam yang wajib ditaati bagi seseorang yang ingin menggapai jalan yang lurus dan Rahmat Allah SWT.
Maka sudah beriman kah anda pada 12 imam imam yang sejatinya adalah rasul rasul Allah itu?
Ini perintah Allah dalam Al Qur'an yang wajib ditaati, waming koblihi kitabu Musa IMAMAN warahmatan
Dan sebelum Al Qur'an telah ada kitab Musa sebagai pedoman (IMAMAN) dan Rahmat
Inilah jalan lurus yang menuju Rahmat Nya, patuhlah, dan taatlah jika tidak maka kalian akan kena kutukan Allah SWT!
Jamuan (Al-Mā'idah):13 - (Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami KUTUKI mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merubah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.
Apa bukti dari kutukan Allah bagi ummat Islam yang menolak 12 imam atau 12 rasul rasul Allah? Itu dapat kita lihat dengan bukti bahwa hari ini ummat islam tersebut menjadi ummat yang tidak dapat berbuat apa apa selain menjadi budak bagi setan besar, menjadi terkutuk, menjadi kaki tangan setan besar Amerika dan Zionis, semisal Arab Saudi dan yang semisalnya, itu adalah bukti konkret dari KUTUKAN Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar