Selasa, 14 Januari 2020

Jangan ikuti langkah syaitan


Sapi Betina (Al-Baqarah):168 - Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.

Sapi Betina (Al-Baqarah):169 - Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.

Sapi Betina (Al-Baqarah):170 - Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami". "(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?".

Apa yang dilakukan nenek moyak mereka? Mereka merubah rubah ayat Allah

Jamuan (Al-Mā'idah):13 - (Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merubah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.

Mana yang mereka rubah?

Nih lihat

Dalam dua ayat ini dan masih banyak ayat yang lain yang menyatakan bahwa hanya para nabi dan rasul sajalah yang mempunyai bukti yang nyata, tapi bagi mereka hal itu diubah dalam surat Hud 17

Besi (Al-Ĥadīd):25 - Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa BUKTI-BUKTI YANG NYATA dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

Satu barisan (Aş-Şaf):6 - Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)". Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata".

Dalam ayat ini secara jelas disebutkan hanya para nabi salah satunya Nabi Muhammad Saw yang mempunyai bukti yang nyata, mukjizat, tapi bagi mereka hal itu diubah sehingga ummat lah yang mempunyai bukti yang nyata bukan nabi

Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang (Bukan nabi) yang ada mempunyai bukti yang nyata (Al Quran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (MUHAMMAD) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa, IMAMAN dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.

Mereka menjadikan nabi sebagai saksi, bukan sebagai orang yang mempunyai bukti yang nyata, padahal saksi itu adalah ummat nabi Muhammad Saw

Besi (Al-Ĥadīd):18 - Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.

Besi (Al-Ĥadīd):19 - Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka itu orang-orang Shiddiqien dan orang-orang yang MENJADI SAKSI di sisi Tuhan mereka. Bagi mereka pahala dan cahaya mereka. Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka.

Jadi Saksi disisi Allah dan yang diutus Allah adalah siddiqin bukan Rasulullah Saw

Ini mereka bolak balik mengubah ubah ayat Allah dalam Hud 17 diatas.

Nah siapa siddiqin yang dimaksud itu? Ya tinggal dilihat siapakah yang paling pertama masuk Islam dan yang paling pertama membenarkan nabi dari golongan laki laki? Ya Imam Ali as, maka dialah saksi disisi Allah dan  yang diutus oleh Allah dalam Hud 17 bukan nabi Muhammad Saw, karena nabi Muhammad Saw sebagai orang yang mempunyai bukti yang nyata sesuai as saf ayat 6 diatas

Mengapa saya sebut saksi yang diutus oleh Allah? Ya karena dalam Hud 17 bunyi ayatNya seperti itu, wayatluhu syahidun minHu. Dan dia (nabi) diikuti pula oleh seorang saksi dari Allah, maka saksi dalam Hud 17 adalah seorang rasul saksi

Inilah yang ingin diubah oleh syaitan dan diikuti oleh nenek moyang mereka dan sekarang mereka mengikuti langkah langkah nenek moyang mereka yang sudah tersesat sejak dahulu

Jadi jangan kalian ikuti, itu sama saja kalian sudah tersesat dan mengikuti langkah langkah syaitan laknatullah alaih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar