Minggu, 17 September 2017

Kaum yang bodoh

Lebah (An-Naĥl):119 - Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan KESALAHAN karena KEBODOHANNYA, kemudian mereka bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya), sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Sahabat nabi mau berpaling itu salah gak ya? 😂😂😂

Pengampunan (At-Tawbah):117 - Sesungguhnya Allah telah menerima taubat Nabi, orang-orang muhajirin dan orang-orang anshar yang mengikuti Nabi dalam masa kesulitan, setelah hati segolongan dari mereka hampir BERPALING (Mau kafir kembali), kemudian Allah menerima taubat mereka itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada mereka,

Ternyata itu adalah kesalahan, kesalahan fatal! Itu artinya mereka telah berbuat kebodohan krn masih mau berpaling. Maka itu artinya mereka adalah:
Bodoh + fasik + pembangkang

Bodoh, krn sdh nyantri 23 tahun masih mau kafir, masih mau berpaling, ini adalah KEBODOHAN yang paling bodoh sebodoh bodohnya

Fasik, krn sdh tau dilarang berpaling, dilarang ragu ragu, tapi masih juga ragu ragu dan mau berpaling

Pembangkang, sdh berbuat fasik dan kemudian diampuni lalu disuruh memperbaiki diri dgn pergi berperang dibawah pimpinan usama bin zaid bin Haritsah, tp mereka membangkang

Hasilnya mereka adalah sekumpulan org org bodoh, fasik dan pembangkang. Ini bisa dilihat dari cara mereka membuat buat hadis yang bodoh, saling membingungkan, sampai sampai hadis saling tumpang tindih, contohnya hukum nikah mut'ah saja sampai halal lalu haram lalu halal lagi lalu haram kembali sampai 7 kali? 😂😂😂

ﻭﻗﺎﻝ ﻏﻴﺮﻩ ﻣﻤﻦ ﺟﻤﻊ ﻃﺮﻕ ﺍﻻﺣﺎﺩﻳﺚ ﻓﻴﻬﺎ : ﺇﻧﻬﺎ ﺗﻘﺘﻀﻲ ﺍﻟﺘﺤﻠﻴﻞ
ﻭﺍﻟﺘﺤﺮﻳﻢ ﺳﺒﻊ ﻣﺮﺍﺕ

"Lainnya (Ulama) yang telah mengumpulkan jalur periwayatan mengatakan '(Mut'ah) HALAL dan HARAM TUJUH KALI'". (Tafsir Al-Qurthuby, Vol.5,Hal.130)

IBN QAYYIM AJA SAMPE BINGUNG

ﻭﻟﻮ ﻛﺎﻥ ﺍﻟﺘﺤﺮﻳﻢ ﺯﻣﻦ ﺧﻴﺒﺮ ﻟﺰﻡ ﺍﻟﻨﺴﺦ ﻣﺮﺗﻴﻦ ﻭﻫﺬﺍ ﻻ ﻋﻬﺪ
ﺑﻤﺜﻠﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺸﺮﻳﻌﺔ ﺍﻟﺒﺘﺔ ﻭﻻ ﻳﻘﻊ ﻣﺜﻠﻪ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﺃﻳﻀﺎ

"...Dan jika larangan Mut'ah berlangsung di Khaibar, itu berarti bahwa LARANGAN ITU TERJADI DUA KALI tetapi ini adalah sesuatu YANG TIDAK MUNGKIN karena kita tidak menemukan contoh lainnya dalam SYARI'AH, SEBENARNYA TIDAK DAPAT TERJADI DALAM SYARI'AH..." (Ibn Qayyim, Zaad-l-Ma'aad, Vol.1,Hal.442)

IMAM SAFI'IE AJA BINGUNG

"Imam Shafi'i berkata :" Aku tidak tahu dalam Islam yang HALAL pada satu kejadian kemudian MENJADI HARAM kemudian MENJADI HALAL Dan kemudian HARAM kecuali, MUT'AH. Beberapa Ulama mengatakan bahwa hal itu dirubah pada TIGA kejadian. Yang lainnya mengatakan LEBIH'". (Qadhi Thanaullah Panee Patee, Tafsir Mazhari, Hal.572)

Org bodoh fasik diikuti yg gitu dah! Pasti membingungkan 😂😂😂😂

Kita di suruh memisahkan diri dari org fasik, kalian malah jadikan panutan, sumber rujukan? 😂😂😂😂

Jamuan (Al-Mā'idah):25 - Berkata Musa: "Ya Tuhanku, aku tidak menguasai kecuali diriku sendiri dan saudaraku. Sebab itu pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang fasik itu".

Makanya sampai sekarang agama kalian itu terpecah pecah begitu banyak, saling mengkafirkan satu sama lain, saling bunuh bunuhan padahal katanya sama sama pakai hadis nabi 😂😂😂

Masalah sholat saja saling membid'ahkan, mengkafirkan 😂😂😂

Ya gimana gak membingungkan? Lah yg membuat hadisnya itu bukan nabi tp hanya org org bodoh lalu disematkan kepada nabi 😂😂
Agar ummat ini mengikuti agama yg telah mereka bengkokkan

Nabi Hud:18 - Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah? Mereka itu akan dihadapkan kepada Tuhan mereka, dan para saksi (para Imam as) akan berkata: "Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka". Ingatlah, kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim,

Nabi Hud:19 - (yaitu) orang-orang yang menghalangi (manusia) dari jalan Allah dan menghendaki (supaya) jalan itu BENGKOK. Dan mereka itulah orang-orang yang tidak percaya akan adanya hari akhirat.

Koq saksinya adalah para imam as? Ya iyalah karena dlm Hud 17 dgn jelas menyatakan hal itu

Nabi Hud:17 - Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang - orang (para nabi salah satunya adalah rasulullah saw) yang ada mempunyai bukti yang nyata (Al Quran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi ( Imam Ali as) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa, IMAMAN dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar