Kamis, 05 November 2020

Mengapa selalu bahas hal yang sensitif?

Ada yang bertanya

Assalamualaikum wr.wb... Akhy, mengapa selalu membahas hal-hal sensitif?

Jawab

Wa'alaikum salam wr.wb.

Dalam perang ketika kita tidak menyerang maka kita akan diserang terus menerus sampai mampus!

Sejak pertama kali pertempuran ini terjadi, serang menyerang tidak akan pernah terhenti kecuali gencatan senjata, apa kita pernah melakukan gencatan senjata kepada Wahabi salafi? Yang merupakan anak cabang dari Sunni? Yang jumlahnya justru lebih besar dari induknya atau Sunni itu sendiri saat ini? 

Tidak pernah, itu artinya kita akan terus menerus diserang habis-habisan, bahkan induknya sendiri mereka serang sehingga menggerus dan membunuh induknya. Kapan induknya melawan? Kagak pernah, Maka sedikit demi sedikit tapi pasti maka induknya lama kelamaan tinggal kenangan berubah 100% menjadi salafi Wahabi

Demikianlah jika terus menerus diserang tanpa melawan maka lama kelamaan akan terkapar, Syiah pun demikian, orang orang Syiah mungkin tidak akan tergerus tapi lama kelamaan akan mati dipersekusi dengan sadis karena tidak pernah melawan fitnah, tuduhan yang dilancarkan salafi Wahabi, akibatnya anak anak yang baru lahir, baru mengenal sejarah, jadi bingung, takut dan resah sehingga memilih menjadi ateis, agnostik, atau mungkin memilih aman dengan ikut menjadi salafi Wahabi dan kawin mawin disana

Anda ridho?

Kapan iran melakukan gencatan senjata dengan Sunni? Ketika mereka telah mapan secara militer, ekonomi dan pendidikan sehingga serangan mereka tidak mengancam jiwa jiwa kaum Syiah

Di Indonesia? Sorry kita terlalu lemah untuk gencatan senjata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar