DALIL IMAMAH MENGIKUTI HUKUM KESEMPURNAAN
Hamka.S.Pd.I
Hukum Kesempurnaan:
Kesempurnaan Menghasilkan Kesempurnaan
Ketidaksempurnaan menghasilkan ketidaksempurnaan
Uraian
Kesempurnaan Allah menopang kesempurnaan Rasulullah
Kesempurnaan Rasulullah menopang kesempurnaan Al Qur'an (agama)
KESEMPURNAAN Al qur'an menopang kesempurnaan cahaya (petunjuk)
Kesempurnaan Cahaya menopang kesempurnaan Ummat
Kesempurnaan ummat menopang kesempurnaan alam semesta ( ini tujuan manusia diturunkan)
ini yg disebut tali Allah yg kokoh ( kuat dan sempurna)
Sapi Betina (Al-Baqarah):256 - Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Tali ALLAH ini berlaku disetiap zaman dan menjadi sunnahtullah yg akan terjadi disetiap zaman sampai hari kiamat
Kesempurnaan Ummat artinya sahabat nabi, mereka menjadi sempurna karena ditopang oleh kesempurnaan cahaya, sempurna dalam hal kesempurnaan kekafiran, kesempurnaan kemunafikan dan kesempurnaan keimanan,
kesempurnaan ini ada karena ditopang oleh kesempurnaan cahaya, sprt ketika anda menyalakan lampu maka yg kotor akan kelihatan, yg sampah akan terlihat dan yg bersih aksan nampak
bgtlah cahaya yg ketika sempurna maka yg kotor sekecil apapun akan nampak,
sama halnya ketika al Qur'an datang, maka nampaklah yg beriman, kafir dan munafik dlm kesempurnaannya masing masing
jd kesempurnaan ummat pada urutan ke 4 dalam urutan kesempurnaan tali Allah
sehingga ketika penopang Al Qur'an ( Rasulullah) ditarik maka akan menyebabkan ketidaksempurnaan pada topangan yg dibawah, agama jd tdk sempurna, cahaya jd tdk sempurna/redup dan antara kemunafikan, keimanan, dan kekafiran menjadi tdk jelas, akibatnya umat terpecah dan tercerai berai sampai hari ini
Hal ini sdh Allah Tau jauh sebelum kita ada di dunia ini, makannya penopang agama tdk bisa tdk ada, harus selalu ada demi menjaga kesempurnaan ummat dan alam semesta
jika ummat diurutan ke 4 apakah bisa naik ke urutan ke 2 dalam menopang kesempurnaan agama? tentu tdk bisa, krn dirinya menjadi sempurna krn topangan agama itu sendiri, jd ketika agama menjadi tdk sempurna maka ummat jd tdk sempurna pula, maka bagimana bisa yg tdk sempurna bisa menopang agama agar sempurna? tentu tidak bisa bukan???
Karena itulah Allah sdh menyiapkan orang orang yg ditunjuk untuk menjadi penopang ketika penopang awal telah ditarik, mereka bisa kita lihat pada kisah musa
Jamuan (Al-Mā'idah):12 - Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat diantara mereka 12 orang pemimpin dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air didalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus.
mereka dipilih menjadi 12 orang yg telah dipersiapkan menjadi penopang kesempurnaan agama, maka 12 orang ini harus lebih sempurna dari kitab itu sendiri
Jika Taurat saja harus ditopang oleh Rasul yg datang setelah Nabi Musa, masa Al Qur'an ga? apa TAURAT lebih mulia dari Al Qur'an sehingga harus tetap ditopang dan Qur'an tidak?
Sapi Betina (Al-Baqarah):87 - Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar