Kamis, 05 Oktober 2017

Orang yang mengadakan pembicaraan rahasia KEDURHAKAAN

Wanita yang mengajukan gugatan (Al-Mujādila):8 - Apakah tidak kamu perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa, PERMUSUHAN dan DURHAKA kepada Rasul. Dan apabila mereka datang kepadamu, mereka mengucapkan salam kepadamu dengan memberi salam yang bukan sebagai yang ditentukan Allah untukmu. Dan mereka mengatakan kepada diri mereka sendiri: "Mengapa Allah tidak menyiksa kita disebabkan apa yang kita katakan itu?" Cukuplah bagi mereka Jahannam yang akan mereka masuki. Dan neraka itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.

Jika kita membuka tafsir ibnu katsir, beliau memaparkan bahwa berdasarkan riwayat hadis sahabat, ayat ini bercerita tentang org org Yahudi, walaupun ada hadis bahwa ayat diatas mengenai org org munafik.

Padahal secara jelas Allah telah katakan "KEDURHAKAAN", lalu bagaimana bisa mereka DURHAKA? Beriman saja tidak? Durhaka adalah menghianati, membangkang suatu hubungan vertikal, anak kepada orang tua, ummat kepada Nabi dan Tuhannya. Lalu bagaimana bisa yahudi DURHAKA? Beriman saja tidak.

Jadi untuk siapakah ayat diatas? Ini terkait dua orang biang keladi kesesatan ummat islam

Yang dijelaskan (Fuşşilat):29 - Dan orang-orang kafir berkata: "Ya Rabb kami perlihatkanlah kepada kami dua jenis orang yang telah menyesatkan kami (yaitu) sebagian dari jinn dan manusia agar kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki kami supaya kedua jenis itu menjadi orang-orang yang hina".

Mereka telah merencanakan semua langkah langkah penghianatan, kedurhakaan

Wanita yang mengajukan gugatan (Al-Mujādila):9 - Hai orang-orang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu membicarakan tentang membuat dosa, permusuhan dan berbuat durhaka kepada Rasul. Dan bicarakanlah tentang membuat kebajikan dan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan dikembalikan.

Nah hal ini ditegaskan dalam ayat selanjutnya, bahwa orang orang beriman lah yang melakukan hal itu, bukan orang orang munafik yang telah terkenal kemunafikannya apalagi orang yahudi.

Lalu siapakah mereka? Itu bisa dilihat dari hasil saqifah bani saidah karena dari sanalah perpecahan islam. Dari sanalah saidah fatimah as putri tersayang Rasulullah saw terbunuh, dari sanalah umat islam yang harusnya segera pergi berjihad malah jadi pembangkang, dari sanalah pula Imam Ali as dibunuh, dari sanalah juga Imam Hasan as diracun, imam Husain as dibantai sesadis sadisnya, digorok lehernya, dicincang cincang tubuhnya, berserakan di atas tanah karbala irak, saudara saudaranya yang wanita, istri dan anak anaknya diseret dalam belenggu rantai dan cambuk, berjalan terseret seret ratusan kilometer menuju istana Yazid laknatullah pada 10 Muharram.

Ya dari sanalah hasil pembicaraan rahasia itu menuai hasilnya yang gemilang dimata iblis laknatullah alaihi

Dari sanalah islam menuai petakanya, saling bunuh bunuhan, tak berkesudahan, dari sanalah Allah telah melarangnya, namun sayang sejuta sayang mereka tidak mengindahkan larangan Allah, malah mereka akutualisasikan pembicaraan rahasia itu dalam aksi aksi terencana, dan membuahkan hasil:  Khalifah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar